• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • HARIPUISI.INFO
  • Kartu Pos AM/PM
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Antologi Tumbuh

Month: Mei 2017

Puisi: Keterangan – Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007)

Posted on 31 Mei 201731 Mei 2017 by Editor

Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007) H.B. Jassin. Dimana berakhirnya mata seorang penyair? Kau sudah lama sekali tahu, kuburan dia Hanyalah nisan kata-katanya selama ini Tentang mimpi, tentang dunia sebelum kau tidur […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Toto Sudarto Bachtiar Leave a comment

Puisi: Tentang Kemerdekaan – Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007)

Posted on 31 Mei 2017 by Editor

Toto Sudarto Bachtiar (1929-2007) Kemerdekaan ialah tanah air dan laut semua suara Janganlah takut kepadanya Kemerdekaan ialah tanah air penyair dan pengembara Janganlah takut kepadanya Kemerdekaan ialah cinta salih yang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Toto Sudarto Bachtiar Leave a comment

Puisi: Lautan Waktu – Sanusi Pane (1905-1968)

Posted on 31 Mei 201715 Januari 2021 by Editor

Sanusi Pane (1905-1968) Jiwaku telah lama merenang lautan waktu dan aku berhenti, membiarkan diriku dipermainkan gelombang. Aku bermimpi dibawa arus ke darat sejahtera di bawah langit bertabur bintang. Mata kubuka: […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sanusi Pane Leave a comment

Puisi: Gembala – Muhammad Yamin (1903 – 1962)

Posted on 31 Mei 201716 Desember 2017 by Editor

Muhammad Yamin (1903 – 1962) Gembala Perasaan siapa tidak kan nyala Melihatkan anak berlagu dendang Seorang sahaya di tengah padang Tiada berbaju buka kepala. Beginilah nasib anak gembala Berteduh di […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Yamin, Puisi Leave a comment

Puisi: Bukan Beta Bijak Berperi – Roestam Effendi (1903-1979)

Posted on 26 Mei 2017 by Editor

Roestam Effendi (1903-1979)        Bukan beta bijak berperi, pandai menggubah madahan syair;        Bukan beta budak Negeri, musti menurut undangan mair.        Sarat saraf saya mungkiri; Untai rangkaian seloka lama, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Roestam Effendi Leave a comment

Puisi: Laut – Amal Hamzah (1922-1987)

Posted on 24 Mei 201724 Mei 2017 by Editor

Amal Hamzah (1922-1987) Berdiri aku di tepi pantai Memandang lepas ke tengah laut Ombak pulang, memecah berderai Keribaan pasir rindu berpaut. Ombak dating bergulung-gulung Balik kembali ke tengah segara Aku […]

Posted in Puisi Tagged Amal Hamzah, Puisi 1 Comment

Puisi: Kudengar Adzan – Usmar Ismail

Posted on 24 Mei 2017 by Editor

Usmar Ismail (1921-1971) Kepada Pembela Tanah Air Kudengar adzan di waktu subuh Memuja Tuhan berharap lindungan, Suaramu menyebar benih yakinku tumbuh Kali ini, engkaulah pembawa gemilang zaman. Dalam badanku lemas […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Usmar Ismail Leave a comment

Puisi: Untuk Saudara – Rosihan Anwar (1922-2011)

Posted on 24 Mei 2017 by Editor

Rosihan Anwar (1922-2011) Setelah saudara bersusun madah Tiada dihemat sanjungan puja Merdu didengar buai nyanyian Asia Raya jadi junjungan Sudikah saudara periksa kembali Biarpun bengis dibongkar hati Sungguhkah diri pencinta […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rosihan Anwar Leave a comment

Puisi: Kalung Mutiara – Usmar Ismail (1921-1971)

Posted on 24 Mei 201724 Mei 2017 by Editor

Usmar Ismail (1921-1971) “Pujangga!” Mengapa berseru dari pantai, tuan Menyuruh teman menyelami lautan Dalam di dasar mengambil mutiara ‘Kan dirangkai jadi kalung Ibunda? Betapa tuan ‘kan tahu arti mutiara Tuan […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Usmar Ismail Leave a comment

Puisi: Jembatan – Usmar Ismail (1921-1971)

Posted on 24 Mei 201724 Mei 2017 by Editor

Usmar Ismail  (1921-1971) Bulan terang,  jalan tak sunyi Kelana sepasang hati bersemi Malam benderang, angin meneduh Pandangan tenang, kalbu meriuh. Jembatan terbentang ‘kan tempat lalu Lampu terpasang menyala restu Damai […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Usmar Ismail Leave a comment

Puisi – Seruan Lepas – Rosihan Anwar (1922-2011)

Posted on 24 Mei 2017 by Editor

Rosihan Anwar (1922-2011) Tuan berjalan jua sendirian Makin ke muka, semakin mendaki Hendak mencapai puncak kemenangan Tak tahu lelah, tak pernah berhenti. Berseru mengajak kiri dan kanan Saudara yang lain […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rosihan Anwar Leave a comment

Puisi: Sebab Dikau – Amir Hamzah (1911-1946)

Posted on 24 Mei 201724 Mei 2017 by Editor

Amir Hamzah (1911-1946) Kasihkan hidup sebab dikau Segala kuntum mengoyak kepak Membunga cinta dalam hatiku Mewangi sari dalam jantungku Hidup seperti mimpi Laku lakon di layar terkelar Aku pemimpi lagi […]

Posted in Puisi Tagged Amir Hamzah, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.629)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • April 2021 (3)
  • Februari 2021 (9)
  • Desember 2020 (37)
  • November 2020 (2)
  • Oktober 2020 (1)
  • September 2020 (66)
  • Agustus 2020 (46)
  • Juli 2020 (4)
  • Juni 2020 (32)
  • Mei 2020 (20)
  • April 2020 (55)
  • Maret 2020 (36)
  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (38)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo Ibrahim Sattah Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Puisi – Sandy Tyas (1939-2009)
  • Puisi: Surat untuk Sandy Tyas – Sandy Tyas (1939-2009)
  • Puisi: Zone Timur – Sandy Tyas (1939-2009)
  • Puisi: Wajah yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Mantra Pengantar Tidur – Deri Hudaya (l. 1989)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.629)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia