• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • HARIPUISI.INFO
  • Kartu Pos AM/PM
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Antologi Tumbuh

Month: Juni 2017

Puisi: Tanah Kelahiran, 7 – Ramadhan K.H. (1927-2006)

Posted on 23 Juni 2017 by Editor

Ramadhan K.H. (1927-2006) Setengah bulatan bumi kusilang arah membusur, Nyatanya aku hanya pengembara Seruling dan pantun di malam gelap menyeret pulang turun di kali Citarum. Dan aku kembali ke pangkuan […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Ramadhan KH Leave a comment

Puisi: Dendang Sayang, 1 – Ramadhan K.H. (1927-2006)

Posted on 23 Juni 2017 by Editor

Ramadhan K.H. (1927-2006) Di Cikajang ada gunung, lembah lengang nyobek hati, bintang pahlawan di dada, sepi di atas belati; kembang rampe di kuburan, selalu jauh kekasih. Di Cikajang ada kurung, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Ramadhan KH Leave a comment

Puisi: Sesudah Topan – Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)

Posted on 22 Juni 2017 by Editor

Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994) Bertiup, bertiuplah topan! Liukan, lengkungkan, patahkan, hempaskan jangan sepala. Terbangkan daun sampai ke langit. Tundukkan puncak menyembah bumi, Serakkan ranting menabur tanah. Biar mengaduh, biar mengelur […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sutan Takdir Alisjahbana Leave a comment

Puisi: Seindah Ini – Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)

Posted on 22 Juni 2017 by Editor

Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)                     Tuhan,              Terdengarkah kepadamu himbau burung di hutan sunyi meratapi siang di senja hari?              Remuk hancur rasa diri memandang sinar lenyap menjauh di […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sutan Takdir Alisjahbana Leave a comment

Puisi: Dalam Aku – Armijn Pane (1908-1970)

Posted on 22 Juni 201722 Juni 2017 by Editor

Armijn Pane (1908-1970) Dalam aku merenda Ingatan mengenang ketika, Jam-jam kita berkata Dalam aku merenda, Gerak jari ada kata, Menghitung jam-jam kita bersua Dalam aku menyisir, Hati terkenang desir, Lampu […]

Posted in Puisi Tagged Armijn Pane, Puisi Leave a comment

Puisi: Bertemu – Armijn Pane (1908-1970)

Posted on 22 Juni 201722 Juni 2017 by Editor

Armijn Pane (1908-1970) Di tepi pantai laut kami bersua, Dan kami memandang ke dalam mata masing-masing, Yang penuh sengsara, penuh duka, Karena negeri digenggam bangsa asing. Dengan diam kami berjabat […]

Posted in Puisi Tagged Armijn Pane, Puisi Leave a comment

Puisi: Nelayan Sangihe – J.E. Tatengkeng (1907- 1968)

Posted on 22 Juni 2017 by Editor

J.E. Tatengkeng (1907- 1968) Dilengkungi langit berhias bintang, Caya bulan di ombak menitik, Embun berdikit turun menitik, Engkau menantikan ikan datang. Mengapa termenung, Apatah direnung? Mengapa lagumu tersayup-sayup, Mengapa mata […]

Posted in Puisi Tagged J.E. Tatengkeng, Puisi Leave a comment

Esai: Bicara Tentang Kritik Sastra

Posted on 15 Juni 2017 by Editor

Oleh Subagio Sastrowardoyo Catatan: Artikel ini disalin dari majalah Horison No. 6 Tahun 1966. Subagio Sastrowardoyo menganjurkan pentingnya penelusuran  dan penulisan sejarah kritik sastra. Ia berpendapat bahwa kemantapan dan kesibukan […]

Posted in Esai Tagged Esai, Subagio Sastrowardoyo Leave a comment

Puisi: Dua Pantai – Acep Zamzam Noor

Posted on 15 Juni 2017 by Editor

Acep Zamzam Noor Di antara dua pantai. Seperti juga alamat rindu Tersesatlah kita dalam panjangnya sebuah ciuman Serta rimbunnya sulur-sulur pohon kenangan: Tenggelam dalam tahun-tahun yang bergaram Hanyut dan megap-megap […]

Posted in Puisi Tagged Acep Zamzam Noor, Puisi Leave a comment

Puisi: Menjadi Penyair Lagi – Acep Zamzam Noor

Posted on 15 Juni 2017 by Editor

Acep Zamzam Noor Melva, di Karang Setra, kutemukan helai-helai rambutmu Di lantai keramik yang licin. Aku selalu terkenang kepadamu Setiap melihat iklan sabun, shampo atau pasta gigi Atau setiap kali […]

Posted in Puisi Tagged Acep Zamzam Noor, Puisi Leave a comment

Dari Kami: Puisi Gigantis dan Puisi Generik

Posted on 13 Juni 201714 Juni 2017 by Editor

Oleh Hasan Aspahani APA yang generik adalah sesuatu yang tak bisa dibedakan satu sama lain. Ia adalah barang konsumsi yang tak perlu diberi merek. Ia adalah produk massal. Yang dikejar […]

Posted in Dari Kami, Esai Tagged Esai, Hasan Aspahani Leave a comment

Puisi: Perbaruan Tekad – H.B. Jassin (1917-2000)

Posted on 13 Juni 2017 by Editor

H.B. Jassin (1917-2000) Di tempatku terpencil jauh terasing Kudengar suaramu penyanyi radio Engkau menghibur hati dan jiwa Orang yang sakit badan merana Di tempatku terpencil jauh terasing Kubaca madahmu, wahai […]

Posted in Puisi Tagged H.B. Jassin, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • Februari 2021 (9)
  • Desember 2020 (37)
  • November 2020 (2)
  • Oktober 2020 (1)
  • September 2020 (66)
  • Agustus 2020 (46)
  • Juli 2020 (4)
  • Juni 2020 (32)
  • Mei 2020 (20)
  • April 2020 (55)
  • Maret 2020 (36)
  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (38)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo Ibrahim Sattah Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Wajah yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Mantra Pengantar Tidur – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Dewi Sri – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Jalan Yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Memasak Jagung – Felix K. Nesi (l. 1988)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia