• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • HARIPUISI.INFO
  • Kartu Pos AM/PM
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Antologi Tumbuh

Month: September 2017

Puisi: Penghuni Dangau di Tepi Danau – Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001)

Posted on 10 September 2017 by Editor

Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001) seorang lelaki tua menyadap senja mengail di tepi telaga pandang menebar sekitar menampung sisa sinar menangkap sunyi menjalar lelaki tua itu dalam hening ke danau mencemplungkan […]

Posted in Puisi Tagged piek ardijanto soeprijadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Tembang Nelayan Diri Hari – Tri Astoto Kodarie

Posted on 10 September 2017 by Editor

Tri Astoto Kodarie ada yang terkabarkan dari kepulangan itu geladak perahumu bau kan dan membisu sementara tangan-tangan ombak menyatu sangsi dan lesu adakah keringatmu masih berbau garam? keletikan adalah buih-buih […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, tri astoto kodarie Leave a comment

Puisi: Menanam Bunga – Yus R. Ismail

Posted on 10 September 2017 by Editor

Yus R. Ismail akulah air yang menyiram akar mawar akulah matahari yang membakar daun kehidupan akulah bumi tempat segala sunyi mencari cermin sendiri akulah angin yang membawa harum ke parfum-prfum […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, yus r. ismail Leave a comment

Puisi: Pascakolonialisme Brandon Venzord – Boy Riza Utama

Posted on 9 September 2017 by Editor

Boy Riza Utama Ia merasa dirinya Hindia yang utuh : Dialektika dalam paspor Belanda “Aku lupa, ada Jan dalam namaku, Tanpa Coen, dan seseorang, di laut, Telah menggunting bayanganku.” Ia […]

Posted in Puisi Tagged boy riza utama, Puisi Leave a comment

Puisi: Pencarian – Anwar Noeris

Posted on 9 September 2017 by Editor

Anwar Noeris aku telah memutuskan berhenti mencarimu sebab aku tahu kau tak melekat di benda-benda, di semilir angin, di gemericik air. kini aku tinggal masuk ke dalam diriku, menjumpaimu seutuhnya. […]

Posted in Puisi Tagged Anwar Noeris, Puisi Leave a comment

Puisi: Kami Penabur – Asmara Hadi (1915-1976)

Posted on 9 September 2017 by Editor

Asmara Hadi (1915-1976) Kami bekerdja dipadang masa Menaburkan benih tjinta mulia Jang nanti akan senantiasa Semerbakkan wangi bahgia-dunia Tapi kami hanja penabur Bila dunia berbahagia nanti Kami sudah lama berkubur […]

Posted in Puisi Tagged Asmara Hadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Semangat Demokrasi – Asmara Hadi (1915-1976)

Posted on 9 September 20179 September 2017 by Editor

Asmara Hadi (1915-1976) Gemilang pagi mandi tjahaja Bangun alam kilau-kilauan Bisik berbisik nikmat rasanja Angin mesra mentjium Priangan Burung bernjanji girang bahgia Melompat dari dahan kedahan Daun dan bunga bertabur […]

Posted in Puisi Leave a comment

Puisi: Nasib Tanah Airku – Asmara Hadi (1915-1976)

Posted on 9 September 20179 September 2017 by Editor

Asmara Hadi (1915-1976) I Panas jang terik datang membakar Lemahlah kembang hampirlah mati Tunduk tergantung bersedih hati Mohon air kepada akar Mendapat air amatlah sukar Belumlah turun hudjan dinanti Musim […]

Posted in Puisi Tagged Asmara Hadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Sonetarium – Arif Rizki

Posted on 9 September 20179 September 2017 by Editor

Arif Rizki Tak perlu tunggu aku di kalimat terakhir sajak ini. Aku tak berada di sana, dan tak ada di mana-mana. Aku telah mengakhiri diri sendiri jauh sebelum kata pertama. […]

Posted in Puisi Tagged arif rizki, Puisi Leave a comment

Puisi: Dengan Puisi – Sjahril Latif (1940-1998)

Posted on 3 September 20174 April 2020 by Editor

Sjahril A. Latif  (1940-1998) Dengan Puisi dengan puisi yang ditulis oleh tangan-tangan ini lewat generasi terdahulu ke generasi kini ada berjuta puisi dan bakal terus ditulis puisi dan dunia mungkin […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sjahril A Latif Leave a comment

Puisi: Stasiun Tanah Abang – Sjahril Latif (1940-1998)

Posted on 3 September 20175 April 2020 by Editor

Sjahril Latif (1940-1998) Stasiun Tanah Abang Ketika ditangkupkan tudung senja Hidup mulai mengalir perlahan-lahan Antara gerbong senja dan rel-rel bersilang Stasion Tanah Abang Kelam dan sunyi pasar belakang Gubuk-gubuk darurat, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, syahril latif Leave a comment

Puisi: Engkau yang Melawat – Budiman S. Hartoyo (1938-2010)

Posted on 3 September 2017 by Editor

Budiman S. Hartoyo (1938-2010) Inilah yang dulu selalu kukatakan: kejemuan tak berketentuan dalam menunggu dan menunggu sementara engkaupun melawat bersama waktu ke arah mana aku tak tahu Musimpun berganti dan […]

Posted in Puisi Tagged Budiman S Hartoyo, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.617)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • Desember 2020 (37)
  • November 2020 (2)
  • Oktober 2020 (1)
  • September 2020 (66)
  • Agustus 2020 (46)
  • Juli 2020 (4)
  • Juni 2020 (32)
  • Mei 2020 (20)
  • April 2020 (55)
  • Maret 2020 (36)
  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (38)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo Ibrahim Sattah Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Perihal Waktu – Lailatul Kiptiyah (l. 1975)
  • Puisi: Keluarga Fernando – Lailatul Kiptiyah (l. 1975)
  • Puisi: Kunyit – Lailatul Kiptiyah (l.1975)
  • Puisi: Menyebut Tentang Laut – Lailatul Kiptiyah (l. 1975)
  • Puisi: Ke Akarpohon – Lailatul Kiptiyah (l. 1975)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.617)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia