Asmara Hadi (1915-1976) Semangat Demokrasi Gemilang pagi mandi tjahaja Bangun alam kilau-kilauan Bisik berbisik nikmat rasanja Angin mesra mentjium Priangan Burung bernjanji girang bahgia Melompat dari dahan kedahan Daun dan […]
Month: September 2017
Puisi: Nasib Tanah Airku – Asmara Hadi (1915-1976)
Asmara Hadi (1915-1976) I Panas jang terik datang membakar Lemahlah kembang hampirlah mati Tunduk tergantung bersedih hati Mohon air kepada akar Mendapat air amatlah sukar Belumlah turun hudjan dinanti Musim […]
Puisi: Sonetarium – Arif Rizki
Arif Rizki Tak perlu tunggu aku di kalimat terakhir sajak ini. Aku tak berada di sana, dan tak ada di mana-mana. Aku telah mengakhiri diri sendiri jauh sebelum kata pertama. […]
Puisi: Dengan Puisi – Sjahril Latif (1940-1998)
Sjahril A. Latif (1940-1998) Dengan Puisi dengan puisi yang ditulis oleh tangan-tangan ini lewat generasi terdahulu ke generasi kini ada berjuta puisi dan bakal terus ditulis puisi dan dunia mungkin […]
Puisi: Stasiun Tanah Abang – Sjahril Latif (1940-1998)
Sjahril Latif (1940-1998) Stasiun Tanah Abang Ketika ditangkupkan tudung senja Hidup mulai mengalir perlahan-lahan Antara gerbong senja dan rel-rel bersilang Stasion Tanah Abang Kelam dan sunyi pasar belakang Gubuk-gubuk darurat, […]
Puisi: Engkau yang Melawat – Budiman S. Hartoyo (1938-2010)
Budiman S. Hartoyo (1938-2010) Inilah yang dulu selalu kukatakan: kejemuan tak berketentuan dalam menunggu dan menunggu sementara engkaupun melawat bersama waktu ke arah mana aku tak tahu Musimpun berganti dan […]