• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • HARIPUISI.INFO
  • Kartu Pos AM/PM
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Antologi Tumbuh

Month: November 2017

Puisi: Dago – Atasi Amin (l. 1966)

Posted on 30 November 20175 Desember 2017 by Editor

Atasi Amin (l. 1966) Dago jam 9 malam di simpang dago, kau ada di mana, lampu lampu berkelebatan dan dingin memasuki jalan terjal bukit pakar ta, mari kutemani, suara itu […]

Posted in Puisi Tagged Atasi Amin, Puisi Leave a comment

Puisi: Nyanyian Kekasih – Muhammad Subarkah (l. 1969)

Posted on 29 November 2017 by Editor

Muhammad Subarkah (l. 1969) Nyanyian Kekasih Pada deretan plaza aku temukan sosok bayanganmu yang membatu. Hidup menjadi antrian keluhan. Ada yang menjelma kecap, ketimun, selada, daging babi panggang, kaleng bir, […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Subarkah, Puisi Leave a comment

Puisi: Paranoid Akut – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)

Posted on 29 November 20175 Desember 2017 by Editor

Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Paranoid Akut Kpd. Litaniar Qonakis Iskandar Sebelah dadaku hamil tujuh bulan, meledak beribu kelelawar putih lahir prematur berhamburan menjarah langit misalkan dadaku menganga luka tusuk […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji, Puisi Leave a comment

Puisi: Luapan – Rachmat Djoko Pradopo (l.1939)

Posted on 29 November 201729 November 2017 by Editor

Rachmat Djoko Pradopo (l.1939) Luapan I kami orang-orang kalah tanpa satu pun perang kami orang-orang tersisih tanpa mendesak ke depan menanti tempat menanti waktu menanti kesempatan yang kebetulan tapi hanya […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rachmat Djoko Pradopo Leave a comment

Puisi: Cicalengka – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)

Posted on 29 November 201729 November 2017 by Editor

Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Cicalengka Sebuah stasiun tua warisan Belanda, enggan berubah, enggan bertambah. Perniagaan bertumpu pada pabrik tahu dan panen tomat, sekalipun presiden berulang kali jatuh. Sampai juga […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji, Puisi Leave a comment

Puisi: Terima Kasih – Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939)

Posted on 28 November 2017 by Editor

Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939) Terima Kasih untuk tak gelisah kita ucapkan terima kasih dalam segala udara dan cuaca terima kasih kita telah lahir dan besar sampai kini telah melihat […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rachmat Djoko Pradopo Leave a comment

Puisi: Maria – Fridolin Ukur (1930-2003)

Posted on 28 November 2017 by Editor

Fridolin Ukur (1930-2003) Maria 1 Maria Perawan tumpukan Bahgia Dara rumpahan Kurnia. Dalam ribamu engkau memangku Hidup Sekalu pernah engkau menggenggam Waktu! Pada dadamu Bayi menghisab hidup Dari bibimu Tuhan […]

Posted in Puisi Tagged Fridolin Ukur, Puisi Leave a comment

Puisi: Sebelum Matahari Tenggelam – Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939)

Posted on 28 November 201728 November 2017 by Editor

Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939) Sebelum Matahari Tenggelam masih bisakah kutunda perjalanan ini sementara matahari tenggelam di pantai Kuta sementara orang-orang santai main di pasir alpa tapi peduli apa mereka […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rachmat Djoko Pradopo Leave a comment

Puisi: Kelarutan – Fridolin Ukur (1930-2003)

Posted on 28 November 2017 by Editor

Fridolin Ukur (1930-2003) Kelarutan membisu pada diri penyair berkisah seorang iseng mati sepi langkah yang satu-satunya terseret masuki kelarutan malam antara kabut dan samar kelupaan: sejarak tapak duadua bayangan lintasi […]

Posted in Puisi Tagged Fridolin Ukur, Puisi Leave a comment

Puisi: Gadis Pencinta Puisi – Fridolin Ukur (1930-2003)

Posted on 28 November 2017 by Editor

Fridolin Ukur (1930-2003) Gadis Pencinta Puisi kulihat di kejauhan gadis manis menariria gita disuka senja tangannya menjangkau awan raihan erat memeluk dalam kesaktian permainan megapetang ia menari dan menari lupa […]

Posted in Puisi Tagged Fridolin Ukur, Puisi Leave a comment

Puisi: Produk – Fridolin Ukur (1930-2003)

Posted on 28 November 201728 November 2017 by Editor

Fridolin Ukur (1930-2003) Produk cinta antara mentari putih dan tanah hitammerah aku masih jua tak mengerti hanya produk yang nyata: pepohonan, rumput dan bunga   Sumber: Malam Sunyi (Badan Penerbit […]

Posted in Puisi Tagged Fridolin Ukur, Puisi Leave a comment

Puisi: Lagu Tanah Air – Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001)

Posted on 28 November 2017 by Editor

Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001) Lagu Tanah Airku buat walt whitman sudahkah kaudengar lagu berjuta nada lagu tanahairku yang menggema di seluruh dunia dengarkanlah merdu suaranya dengarkanlah indah iramanya masinis melagu […]

Posted in Puisi Tagged piek ardijanto soeprijadi, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • Februari 2021 (9)
  • Desember 2020 (37)
  • November 2020 (2)
  • Oktober 2020 (1)
  • September 2020 (66)
  • Agustus 2020 (46)
  • Juli 2020 (4)
  • Juni 2020 (32)
  • Mei 2020 (20)
  • April 2020 (55)
  • Maret 2020 (36)
  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (38)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo Ibrahim Sattah Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Wajah yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Mantra Pengantar Tidur – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Dewi Sri – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Jalan Yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Memasak Jagung – Felix K. Nesi (l. 1988)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia