Atasi Amin (l. 1966) Dago jam 9 malam di simpang dago, kau ada di mana, lampu lampu berkelebatan dan dingin memasuki jalan terjal bukit pakar ta, mari kutemani, suara itu […]
Month: November 2017
Puisi: Nyanyian Kekasih – Muhammad Subarkah (l. 1969)
Muhammad Subarkah (l. 1969) Nyanyian Kekasih Pada deretan plaza aku temukan sosok bayanganmu yang membatu. Hidup menjadi antrian keluhan. Ada yang menjelma kecap, ketimun, selada, daging babi panggang, kaleng bir, […]
Puisi: Paranoid Akut – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)
Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Paranoid Akut Kpd. Litaniar Qonakis Iskandar Sebelah dadaku hamil tujuh bulan, meledak beribu kelelawar putih lahir prematur berhamburan menjarah langit misalkan dadaku menganga luka tusuk […]
Puisi: Luapan – Rachmat Djoko Pradopo (l.1939)
Rachmat Djoko Pradopo (l.1939) Luapan I kami orang-orang kalah tanpa satu pun perang kami orang-orang tersisih tanpa mendesak ke depan menanti tempat menanti waktu menanti kesempatan yang kebetulan tapi hanya […]
Puisi: Cicalengka – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)
Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Cicalengka Sebuah stasiun tua warisan Belanda, enggan berubah, enggan bertambah. Perniagaan bertumpu pada pabrik tahu dan panen tomat, sekalipun presiden berulang kali jatuh. Sampai juga […]
Puisi: Terima Kasih – Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939)
Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939) Terima Kasih untuk tak gelisah kita ucapkan terima kasih dalam segala udara dan cuaca terima kasih kita telah lahir dan besar sampai kini telah melihat […]
Puisi: Maria – Fridolin Ukur (1930-2003)
Fridolin Ukur (1930-2003) Maria 1 Maria Perawan tumpukan Bahgia Dara rumpahan Kurnia. Dalam ribamu engkau memangku Hidup Sekalu pernah engkau menggenggam Waktu! Pada dadamu Bayi menghisab hidup Dari bibimu Tuhan […]
Puisi: Sebelum Matahari Tenggelam – Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939)
Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939) Sebelum Matahari Tenggelam masih bisakah kutunda perjalanan ini sementara matahari tenggelam di pantai Kuta sementara orang-orang santai main di pasir alpa tapi peduli apa mereka […]
Puisi: Kelarutan – Fridolin Ukur (1930-2003)
Fridolin Ukur (1930-2003) Kelarutan membisu pada diri penyair berkisah seorang iseng mati sepi langkah yang satu-satunya terseret masuki kelarutan malam antara kabut dan samar kelupaan: sejarak tapak duadua bayangan lintasi […]
Puisi: Gadis Pencinta Puisi – Fridolin Ukur (1930-2003)
Fridolin Ukur (1930-2003) Gadis Pencinta Puisi kulihat di kejauhan gadis manis menariria gita disuka senja tangannya menjangkau awan raihan erat memeluk dalam kesaktian permainan megapetang ia menari dan menari lupa […]
Puisi: Produk – Fridolin Ukur (1930-2003)
Fridolin Ukur (1930-2003) Produk cinta antara mentari putih dan tanah hitammerah aku masih jua tak mengerti hanya produk yang nyata: pepohonan, rumput dan bunga Sumber: Malam Sunyi (Badan Penerbit […]
Puisi: Lagu Tanah Air – Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001)
Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001) Lagu Tanah Airku buat walt whitman sudahkah kaudengar lagu berjuta nada lagu tanahairku yang menggema di seluruh dunia dengarkanlah merdu suaranya dengarkanlah indah iramanya masinis melagu […]