P. Sengodjo (l. 1926 – ) Sikap Lihat sikapku kepadamu anjing hitam berekor panjang mengaum di tengah malam purnama terang-tenang merenggut-renggut rantai pengikat gemerincing bercampur gema mendadak menyalak membelah senja […]
Month: Desember 2017
Puisi: Sebuah Sajak Panjang – Tariganu (l. 1938)
Tariganu (l. 1938) Sebuah Sajak Panjang Bagai sungai Lahai mengalir bagai sungai Tiwai milir Taboyan di hulu tingkahan riam menyapa sungkai sungkai di sepanjang pesisir membelai dusun dusun, kampung kampung […]
Puisi: Menghadap Matahari – Tariganu (l. 1938)
Tariganu (l. 1938) Menghadap Matahari Lekuk-lekuk jalan tanah impian Liuk-liuk tulisan meracun hakiki Santuk-santuk galungan ganggu timbangan Jeluk-jeluk pikiran kuperangi Mari kemari banting kemudi Berdiri tegak di tanah pertiwi! Angguk-angguk […]
Esai: Belajar Memungkinkan Kreativitas
Oleh Hasan Aspahani * Membaca lagi Kredo Sutardji Calzoum Bachri TAK banyak penyair Indonesia yang menurut saya sudah punya rumah dengan alamat yang pasti di negeri puisi Indonesia. Di antara […]
Puisi: Senja, Senjaku – Trisno Sumarjo (1916-1969)
Trisno Sumarjo (1916-1969) Senja, Senjaku Senja, senjaku senja tua menerawang terang: biru, jingga, lembayung, sapuan pensil matahari yang minta-diri Senja, senjaku, panasmu diserap bumi, di mana aku bermimpi tentang bunga […]
Puisi: Lonceng – Trisno Sumardjo (1916-1969)
Trisno Sumardjo (1916-1969) Lonceng Detak celaka melangkah detik demi detik Dan di wajah lonceng nasibku terbetik: Titik mula sama dengan titik akhir, Maju, namun melingkar dan bolak-balik Wajahnya bulat […]
Puisi: Syair-syair Kecil tentang Hidup – Trisno Sumardjo (1916-1969)
Trisno Sumardjo (1916-1969) Syair-syair Kecil tentang Hidup 1. Dari detik ke detik dada berdetak Memukulkan bertubi godam Kerja dan Kasih. Tiap kali hati menjawab, “Maut kutolak!” Diseretnya beban Hidup, dan […]
Puisi: Gamelan – Muhammad Yamin (1903-1962)
Muhammad Yamin (1903 – 1962) Gamelan Tersimbah hati melihat bulan, Diiringi awan kanan dan kiri; Bagaikan benda berseri baiduri, Sedangkan bintang timbul-timbulan. Di waktu purnama berjalan-jalan Seorang sahaja sayang sendiri; […]
Puisi: Bukit Barisan – Muhammad Yamin (1903 – 1962)
Muhammad Yamin (1903 – 1962) Bukit Barisan Hijau tampaknya Bukit Barisan, Berpuncak Tanggamus dengan Singgalang; Putuslah nyawa hilanglah badan, Lamun hati terkenal pulang. Gunung tinggi diliputi awan, Berteduh langit malam […]
Puisi: Bahasa, Bangsa – Muhammad Yamin (1903-1962)
Muhammad Yamin (1903-1962) Bahasa, Bangsa Was du ererbt von deinen Vatern, Erwirb es um es zu besitzen. Goethe Selagi kecil berusia muda Tidur si anak di pangkuan bunda, Ibu bernyanyi, […]
Puisi: Lukislah Untukku – IBG Dharma Putra (l. 1961)
IBG Dharma Putra (l. 1961) Lukislah Untukku Lukislah buat aku Sebuah pondok Dalam hamparan sawah Pada pagi yang berembun Rintik gerimis kecil Lukislah buat aku Warna-warna indah Bau tanah nostalgia […]
Puisi: Pecahan Ratna – Aoh Kartahadimadja (1911-1973)
Aoh Kartahadimadja (1911-1973) Pecahan Ratna 1 Pabila engkau sungai dan aku mentari, akan kupancarkan sinarku sekuat tenaga, agar engkau tertawa riang menyanyi suka. Tak ada lagilah hutan dan jurang […]