• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • Antologi Tumbuh
  • HARIPUISI.INFO
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Lahir Sajak (Baru!)

Month: Juli 2018

Puisi: Aku Mencari Kata dalam Sajak Kehidupanku – Dharmadi (l. 1948)

Posted on 29 Juli 20181 Agustus 2018 by Editor

Dharmadi (l. 1948) Aku Mencari Kata dalam Sajak Kehidupanku apalagi yang bisa ditafsirkan dari beribu kata yang berhamburan dari busa mulut tanpa pekarasa apalagi yang bisa dimaknakan dari beribu kata […]

Posted in Puisi Tagged Dharmadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Waktu – Arian Pangestu (l. 1991)

Posted on 28 Juli 20181 Agustus 2018 by Editor

Arian Pangestu (l. 1991) Waktu Tidak di tempat lain dan tidak di mana pun. Hari-hari esok padamu aku kembali menuju di sisimu aku ingin tertidur di antara hari-hari panjang kota […]

Posted in Puisi Tagged Arian Pangestu, Puisi Leave a comment

Puisi: Di Dalam Sepetak Kamar – Dharmadi (l. 1948)

Posted on 27 Juli 20181 Agustus 2018 by Editor

Dharmadi (l. 1948) Di Dalam Sepetak Kamar ia pun masih membiarkan daun jendela terbuka; malam makin merapat. memandang jauh hanya bayang pepohonan sesekali bergoyang di bawah sisa-sisa cahaya bulan luput […]

Posted in Puisi Tagged Dharmadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Kemarin Aku Menjadi Orang Lain – Arian Pangestu (l. 1991)

Posted on 26 Juli 20181 Agustus 2018 by Editor

Arian Pangestu (l. 1991) Kemarin Aku Menjadi Orang Lain Tak ada kesibukan pagi ini hari-hariku yang pendek habis untuk mengingat kenanganmu yang panjang. Pukul 10 pagi aku butuh segelas kopi […]

Posted in Puisi Tagged Arian Pangestu, Puisi Leave a comment

Puisi: Sore yang Setia – Rahmat Jabaril (l. 1968)

Posted on 24 Juli 20181 Agustus 2018 by Editor

Rahmat Jabaril (l. 1968) Sore yang Setia Sore yang setia menemani anak-anak kampung bertebaran mengepit kaleng-kaleng bekas menerbangkan imajinasi dengan layangan menembus awan Sore yang setia tanah bau dan berdebu […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rahmat Jabaril Leave a comment

Puisi: KA Ekspres Surabaya-Malang – Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954)

Posted on 24 Juli 2018 by Editor

Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954) KA Ekspres Surabaya-Malang kereta api berseliweran dalam nadiku tanpa rel tanpa stasiun tanpa gerbong tanpa masinis tanpa loko tanpa gemuruh ~ kayak setan ~ menembus […]

Posted in Puisi Tagged Akhmad Nurhadi Moekri, Puisi Leave a comment

Puisi: The Sunan Hotel Solo – Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954)

Posted on 24 Juli 2018 by Editor

Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954) The Sunan Hotel Solo hall penuh. dimampatkan iringan gamelan penerima tamu -tamunya bukan aku-. Tari Gambyong dan wali kota luluh dalam sorotan lampu. Mari kita […]

Posted in Puisi Tagged Akhmad Nurhadi Moekri, Puisi Leave a comment

Puisi: Saronen Nurhadi, 14 – Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954)

Posted on 24 Juli 2018 by Editor

Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954) Saronen Nurhadi, 14 infus mengalirkan kenangan ke tubuhmu jadi imun sepertinya ada profil di sana mengembara di layar proyektor di layar syaraf di layar imajinasi […]

Posted in Puisi Tagged Akhmad Nurhadi Moekri, Puisi Leave a comment

Puisi: Saronen Nurhadi, 5 – Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954)

Posted on 24 Juli 2018 by Editor

Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954) Saronen Nurhadi, 5 tengah malam angin melintasi jalannya sendiri seperti mimpi tanpa harus dibebani arti hidup biarkan menemukan takdirnya sendiri, lukisan menemukan warnanya sendiri, sajak […]

Posted in Puisi Tagged Akhmad Nurhadi Moekri, Puisi Leave a comment

Puisi: Labirin – Agit Yogi Subandi (l. 1985)

Posted on 24 Juli 201824 Juli 2018 by Editor

Agit Yogi Subandi (l. 1985) Labirin aku di dalam labirin berdinding tanaman rambat, gemanya bagai di dalam balairung sepi. taka da papan penunjuk arah. dibiarkannya aku melarat menempuh tikungan-tikungan curam […]

Posted in Puisi Tagged Agit Yogi Subandi, Puisi Leave a comment

Puisi: Aku Ketemu Monyet – Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954)

Posted on 24 Juli 201824 Juli 2018 by Editor

Akhmad Nurhadi Moekri (l. 1954) Aku Ketemu Monyet 500 km dari rumah aku kehilangan orbit langit melayani kecepatan doa, kijang, jet, jerit, listrik aliran darah aliran sungai aliran mistis aku […]

Posted in Puisi Tagged Akhmad Nurhadi Moekri, Puisi Leave a comment

Puisi: 30 Tahun – Putu Vivi Lestari (1981-2017)

Posted on 10 Juli 201826 Februari 2019 by Editor

Putu Vivi Lestari (1981-2017) 30 Tahun “Beri sajalah aku penundaan yang lama” saat para resi di abad-abad lewat cuma mengirim seserpih kidung suci dan rimba semesta tak kulewati sebab kesucian […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Putu Vivi Lestari Leave a comment

Posts navigation

← Older posts

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (39)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

Tag

A. Muttaqin Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Armijn Pane Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce Chairil Anwar Diah Hadaning Dorothea Rosa Herliany D Zawawi Imron Esai hartojo andangdjaja Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Raudal Tanjung Banua Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Rusli Marzuki Saria Saini KM Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Toeti Heraty Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Perawi Rempah – Ahmad Yulden Erwin (l. 1972)
  • Puisi: Musuh yang Terbunuh – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Sala – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia