• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • Antologi Tumbuh
  • HARIPUISI.INFO
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Lahir Sajak (Baru!)

Month: Desember 2018

Puisi: Lagu di Atas Debu – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)

Posted on 11 Desember 201811 Desember 2018 by Editor

Sugiarta Sriwibawa (l. 1932) Lagu di Atas Debu Kilas lampu merancasi atap pondoknya Menusukkan sinar dan derung jalan raya Menerpa tanah, dinding dan wajah Dada bertarung di lekuk perutnya O […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sugiarta Sriwibawa Leave a comment

Puisi: La Canebiere – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)

Posted on 11 Desember 201811 Desember 2018 by Editor

Sugiarta Sriwibawa (l. 1932) La Canebiere La Canebiere senantiasa mengundang senja Bersalaman, berangkulan sepanjang bulevarda Kami orang asing mengikuti dan bertanya manja Mengapung musim gugur rebah di dada Bintang-bintang turun […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sugiarta Sriwibawa Leave a comment

Puisi: Sorga Edisi Pagi – Yuswadi Saliya (l. 1938)

Posted on 10 Desember 20189 Januari 2019 by Editor

Yuswadi Saliya (l. 1938) Sorga Edisi Pagi Seorang pemotret mendatangi proyek irigasi.Itulah air, lebih berharga daripada emas sepedati.Segar bugar mengisi seluruh pembuluh-pembuluh bumi Petani-petani mencelupkan kepalanya masing-masing ke dalam air, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yuswadi Saliya 2 Comments

Puisi: Seorang Telah Meninggal Dunia – Yuswadi Saliya (l. 1938)

Posted on 10 Desember 201810 Desember 2018 by Editor

Yuswadi Saliya (l. 1938) Seorang Telah Meninggal Dunia  katakanlah sesuatu, apa saja supaya pertemuan ini menghasilkan sesuatu lorong ini sepi sesudah jam sepuluhtapi katakanlah sesuatu, apa saja paling sedikit supaya […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yuswadi Saliya Leave a comment

Puisi: Buku Besar Kafka – Yuswadi Saliya (l. 1938)

Posted on 6 Desember 201811 Desember 2018 by Editor

Yuswadi Saliya (l. 1938)  Buku Besar Kafka Kalau terpikir bahwa jalan ini penghubung semua kota, terpikir juga semua pun mengenal duka. Kalau terpikir bahwa hati ini memeram benih dosa, terpikir […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yuswadi Saliya Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (39)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

Tag

A. Muttaqin Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Armijn Pane Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce Chairil Anwar Diah Hadaning Dorothea Rosa Herliany D Zawawi Imron Esai hartojo andangdjaja Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Raudal Tanjung Banua Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Rusli Marzuki Saria Saini KM Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Toeti Heraty Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Perawi Rempah – Ahmad Yulden Erwin (l. 1972)
  • Puisi: Musuh yang Terbunuh – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Sala – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia