Cyprian Bitin Berek Seusai Pembunuhan 2 – Zila Siang yang merdu tiba dengan lagu paling manis. Menyibak tirai, kusambut dia, suamiku perkasa. Betapa tampan dia dengan pedang berlukis darah, […]
Month: Maret 2019
Puisi: Jam Terakhir di Eden – Cyprian Bitin Berek (l. 1970)
Cyprian Bitin Berek Jam Terakhir di Eden Ular tampan yang lingkari pohon itu telah menanti. Sendirian perempuan hadapi ular. Sedang Lelaki—bukan tak hadir—berpura tak tahu. Menabur perangkap maharacun, dilepas tanya, […]
Puisi: Di Seberang Efrat 2 – Cyprian Bitin Berek (l. 1970)
Cyprian Bitin Berek Di Seberang Efrat 2 – Terah “Ada sungai demi sungai diseberangi mesti,” ujar malaikat seusai mati ayahnya. Memang sempat terhenti ziarah itu. Di utara si ayah […]
Esai: Membaca Puisi – Permainan Semiosis
Membaca Puisi – Permainan Semiosis Oleh Hasan Aspahani Manusia adalah homo signans, makhluk yang selalu mencari makna pada segala fenomena yang ada di sekitarnya, juga di hadapan atau terhadap puisi. […]
Puisi: Sajak dalam Angin – Umbu Landu Paranggi (l. 1943)
Umbu Landu Paranggi (l. 1943) Sajak dalam Angin Sebelum sayap senja (daun-daun musim) Sebelum hening telaga (burung-burung malam) Sebelum gunung ungu (bisik suara alam) Sebelum puncak sayu (napas rindu dendam) […]
Puisi: Batu Mimpi – Mira MM Astra (l. 1978)
Mira MM Astra (l. 1978) Batu Mimpi Tubuhmu sepenuh pekat bulan ketujuh bulan yang menumbuhkan sisik selaka, sayap kesara merangkum nafas api ke dalam cupu selaka mencuatkan gelungan ekorku yang […]
Puisi: Sajak Kecil – Umbu Landu Paranggi (l. 1943)
Umbu Landu Paranggi (l. 1943) Sajak Kecil (1) dengan mencintai puisi-puisi ini sukma dari sukmaku terbukalah medan laga sekaligus kubu hidup takkan pernah aman kapan dan di mana pun selamanya […]
Puisi: Taji – Mira MM Astra (l. 1978)
Mira MM Astra (l. 1978) Taji Telah kupasang taji dengan racik bisa paling murni taji bermata kilat pada kaki bersisik naga mangsa sebab hanya darah tempatku menadah kesangsianmu akan kewaktuanku […]
Puisi: Ringkasan Kecil – Abu Mufakhir
Abu Mufakhir Ringkasan Kecil – untuk Faisal Kamandobat Dari setiap ringkasan, rasa takut membunuh apa saja, sekalipun tak pernah disentuh oleh cahaya yang menganggap semua hanyalah bayang-bayangnya, seperti putra […]
Puisi: Sang Kota – Abu Mufakhir
Abu Mufakhir Sang Kota Kota-kota dibangun Dari dalam penaklukan Menjadi tempat bagi segala keserakahan dipusatkan Ia dilahirkan, diberi nama, diatur, lalu dihancurkan Di atas pengusiran, kelaparan dan kekeringan yang sama […]
Puisi: Ketika Duduk di Kereta – Alfiyan Harfi
Alfiyan Harfi Ketika Duduk di Kereta duduk di kereta terbangun dari tidur aku tak tahu ke mana namun merasa benar: aku dalam perjalanan pulang. stasiun-stasiun datang dan pergi aku tak […]
Puisi: Ode Bagi yang Tak Dikenal – Alfiyan Harfi
Alfian Harfi Ode Bagi yang Tak Dikenal Aku ingin mendekat dan mengenalmu: Mengenal bagaimana kau bangun dan melangkah di tengah dunia Bagaimana kau sentuh ranting kering dan membuat mawar tumbuh […]