Emha Ainun Nadjib Tidak Bisa Kau Biarkan Matahari Tidak bisa kau biarkan matahari Menyerap daun-daun Dan pohonan sampai ngungun (Di tanggamu seorang bergegas turun) Tidak bisa kau biarkan matahari Menyengat […]
Month: Mei 2019
Puisi: Kubakar Cintaku – Emha Ainun Nadjib
Kubakar cintaku
Dalam sampai sunyi-Mu
Agar lindap, agar tatap
dari hujung merapat
Puisi: Morgue, Montmarte – Beni Setia (l. 1954)
Beni Setia (l. 1954) Morgue, Montmarte berapa kali kita kehilangan dalam menanti jam berdetik, angin menghembus dan debu menyerbu jendela tahankah melihat usia melenggang lewat? deretan kenangan makin lama makin […]
Puisi: Perempuan Berdiri – Anil Hukma (l. 1970)
Anil Hukma (l. 1970) Perempuan Berdiri Pada lengkung pelangi yang hampir habis. Aku berdiri Di atas kerlip kesadaran, cahaya melilit. Berputar-putar Membawa batu kristal. Mulai membuat tapak-tapak kaki Langkahku pasti […]
Puisi: Waktu Menganga – Anil Hukma (l. 1970)
Anil Hukma (l. 1970) Waktu Menganga Adakah mulut waktu. Kubertanya Serupa ayunan. Bergoyang dari tali samar Tahu-tahu kita tumbuh senti demi senti Tapi sesuatu menganga selalu. Melepaskan lalu menagih Kulihat […]
Puisi: Aku Menyusut Jendela Kaca – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Aku Menyusut Jendela Kaca Aku menyusut jendela kaca ketika langit bertambah buram dan awan-awan membentuk kepingan-kepingan timah hitam yang berserakan di udara. Aku menyusut jendela […]
Puisi: Puisi Berwarna Kuning – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Puisi Berwarna Kuning (Semuanya telah terjadi di dalam sebuah puisi yang berwarna kuning) Burung gagak itu telah menunggu di setiap garis-garis langit Burung gagak itu […]
Puisi: Lirik Perkabungan – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Lirik Perkabungan (Inilah sebuah komedi yang saya tak sukai) Ketika kau diam senyap tak bersuara Gelak tawa yang tersiksa dan ribuan penonton yang tertekan oleh […]
Puisi: Sajak Orang Tua – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Sajak Orang Tua (1) Aku telah menyaksikan sesuatu di balik bayangan bulan seseorang membungkuk mengukur bayangannya sendiri dan segalanya menjadi gemetar Ia merayap di bawah […]
Puisi: Sajak yang Lahir karena Gonggongan Anjing Betina – Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950)
Sjarifuddin A. Ch. (l. 1950) Sajak yang Lahir karena Gonggongan Anjing Betina (Malam hari. Ada bulan. Ada angin. Dan muncul kegelisahan) Diam, diamlah, tutup mulutmu segera dan sekarang sudah tersedia […]