31. Jangan Lupa, Kekasihku – Wiji Thukul

Wiji Thukul
Jangan Lupa Kekasihku

Jangan lupa, kekasihku
jika terang bulan
yang tidur di depan rumah
di pinggir selokan
itu tetangga kita, kekasihku

jangan lupa, kekasihku
jika sore pukul lima
buruh-buruh perempuan
yang matanya letih
jalan sama-sama denganmu
berbondong-bondong
itu kawanmu, kekasihku

jangan lupa, kekasihku
jika kau ditanya siapa mertuamu
jawablah: yang menarik becak itu
itu bapakmu, kekasihku

jangan lupa, kekasihku
pada siapapun yang bertanya
sebutkan namamu
jangan malu
itu namamu, kekasihku

Solo, 14 Maret 1988