9. Gadis Kecil Kehilangan Jepit – Mh. Rustandi Kartakusumah

Mh. Rustandi Kartakusumah
Gadis Kecil Kehilangan Jepit

GADIS kecil kehilangan jepit.
Gadis kecil lalu berponi
dan memandang padaku.
(Ada yang jadi terang di dalam)

Dan ia tersenyum.
Semua jadi terang: aku, pohon dan bukit kelapa.

Matamu telaga yang jauh, gadis kecil!
Dan senyummu bersih: Angin gunung.
Sekarang!
Bagaimana nanti? (Kalau laut menggelora,
lalu teduh lagi, tinggal bibir merekah meminta-minta
sepanjang pantai yang sepi?)

Di malam buta kilat cuma sekilat saja.
Habis itu pekat lagi.
Aku mesti pandai menjadikan hidup ini
rentetan kilat yang tiada diseling gelap.

Bisa kau membantu, gadis kecil?
Dengan ponimu
Dari pulau di telaga yang jauh ini?

(Kep. Ida K.)

1951