Oei Sien Tjwan (l. 1947)Kota Embun dan Halimun suara harpa meliuk-liukberdentingmelintasi langitmerah mudaturun ke kota embundan halimundi sinibangau-bangaumenyerahkan cuaca dan kata-katapada getaran serulinganak-anak gembalaagardaun-daun tetap hijaubunga mekar pada tempatnyatak tergores […]
oei sien tjwan
Puisi: Burung Jenjang Putih – Oei Sien Tjwan (l. 1947)
Oei Sien Tjwan (l. 1947)Burung Jenjang Putih di kota letihmulut terkunci gerimis pagimatahari mengutuk kotapenduduk berselimut rapat-rapatcuma ada beberapa burung – jenjang putihsayapnya mengepak-epak sedihke setiap jendela, ke setiap kotaaku […]
Puisi: Gardu Puisi – Oei Sien Tjwan (l. 1947)
Oei Sien Tjwan (l. 1947)Gardu Puisi Aku mulai jarang pakai kata negeri.Ia terkesan angkuh, lebar dan sepi.Persoalan yang timbul,selalu berjebul tiada henti. Aku ingin kata gardu. Lebih kecil dari kata […]
Puisi: Bangau Musim Semi – Oei Sien Tjwan (l. 1947)
Oei Sien Tjwan (l. 1947) Bangau Musim Semi Langit timurMenurunkan beberapa nafasnya ke sawah dan ladang membuat air terkejut gemetar dan berdenyutBeberapa anak katakBeberapa ikanMelompat riang Pintu musim semi dibukakan […]
Puisi: Rumah-Rumahan Surga – Oei Sien Tjwan (l. 1947)
Oei Sien Tjwan (l. 1947)Rumah-Rumahan Surga Kanak-kanak itu bercerita bahwa ia telah membuat rumah-rumahan surgaLetaknya strategis. Tanahnya besar-besar. Fasilitasnya kelas satu karena dekat tol, dekat mal, banyak dokter spesialis, rumah […]