Puisi: Aku Hadir di Hari Ini (10) – Hr. Bandaharo (1917-1993)

Hr. Bandaharo
Aku Hadir di Hari Ini (10)

berapa banyak teman yang mati
nisan-nisan pekuburan berpacakan di semua penjuru.
yang mati sakit didera deritanya sendiri,
yang mati disambar petir atau tewas disambar peluru,
yang mati teraniaya atau mati menggantung diri,
yang mati tidak dikubur
mayatnya hilang di hutan-hutan,
atau mati hanyut di laut
dagingnya membusuk di makan ikan.

satu demi satu mereka bermatian,
berlalu bersama dengan hari berlalu,
jauh anak-istri, jauh kampung-halaman.
untuk apa? – tak seorang pun yang tau
kecuali diri sendiri, dan diri itu berkata:
untuk pembuktian kehadiranku yang nyata,
apakah aku manusia
atau gumpalan daging dan tulang semata.

Sumber: Dari kumpulan: Aku Hadir di Hari Ini (Buru, 1975)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *