Puisi: Cintaku Tumbuh dengan Lambat – Trisno Sumardjo (1916-1969)

Trisno Sumardjo (1916-1969)
Cintaku Tumbuh dengan Lambat

Cintaku tumbuh dengan lambat
tapi bila sudah berakar, dia menetap

Rinduku tumbuh dengan lambat,
tapi bila sudah turun, dia mengendap

Matahari timbul dengan mendadak,
tapi bila bercahaya, sinarnya menetap

Bulanku timbul dengan mendadak,
tapi bila bercahaya, sinarnya menetap

Bintang-bintangku kulontarkan jauh-jauh…
terpancang di langit, mereka menetap

Dan jika jatuh, mereka akan lenyap
dalam malamku, tenggelam dalam gelap

28 Februari 1969

Sumber: Horison, No. 6. Th. III, Juni 1969, lewat Tonggak 1 (Gramedia, 1987)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *