• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • Antologi Tumbuh
  • HARIPUISI.INFO
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Lahir Sajak (Baru!)

A. Muttaqin

Puisi: The Cracked Eggs – A. Muttaqin

Posted on 12 November 2017 by Editor

A Muttaqin The Cracked Eggs Tirai panggung dibuka: dalam siluet remang sebutir telur berangsur retak menetaskan kunang-kunang menetaskan kunang-kunang. Tidak, tidak, itu bukan kunang-kunang mereka adalah tujuh pemuda gondrong kurus […]

Posted in Puisi Tagged A. Muttaqin, Puisi Leave a comment

Puisi: Pernyataan Perkutut – A. Muttaqin

Posted on 11 Agustus 201711 Agustus 2017 by Editor

A. Muttaqin Bagaimana mungkin sang kutilang, burung penyair yang riang dan rajin sembahyang itu mengoceh di pucuk pohon cemara bahwa akulah yang menghasut burung puter dan derkuku. Tidak. Sebagai burung […]

Posted in Puisi Tagged A. Muttaqin, Puisi Leave a comment

Puisi: Pandangan Elang – A Muttaqin

Posted on 11 Agustus 201711 Agustus 2017 by Editor

A Muttaqin Bangsatlah para serigala yang mengajar perang kepada kabilah-kabilah satwa di hutan sana. Bangsatlah celeng-celeng yang mengajar rasa rakus kepada sekalian satwa yang gampang mampus oleh lapar Telah kutinggal […]

Posted in Puisi Tagged A. Muttaqin, Puisi Leave a comment

Puisi: Hari Penghabisan Letnan Dan – A. Muttaqin

Posted on 30 Juli 2017 by Editor

A. Muttaqin Di pondok pelacur itu ia isap cerutu buntu. Di pondok pelacuran itu ia sesap candu keluh. lalu bernyanyi-nyanyi ia tentang buntung kakinya tentang buntung nasibnya tentang tititnya yang […]

Posted in Puisi Tagged A. Muttaqin, Puisi Leave a comment

Puisi: Burung Hantu – A. Muttaqin

Posted on 9 Januari 2017 by Editor

A. Muttaqin Aku melihatmu terbang, melayang, tanpa beban. Sayap dan bulu bukan bagianmu tapi kelebatmu lebih ringkih dari buih dan mimpi. Aku mencintaimu sedalam malam, seluas insomnia, sebab kau wujud […]

Posted in Puisi Tagged A. Muttaqin, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (39)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

Tag

A. Muttaqin Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Armijn Pane Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce Chairil Anwar Diah Hadaning Dorothea Rosa Herliany D Zawawi Imron Esai hartojo andangdjaja Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Raudal Tanjung Banua Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Rusli Marzuki Saria Saini KM Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Toeti Heraty Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Perawi Rempah – Ahmad Yulden Erwin (l. 1972)
  • Puisi: Musuh yang Terbunuh – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Sala – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia