Arif Rizki Tak perlu tunggu aku di kalimat terakhir sajak ini. Aku tak berada di sana, dan tak ada di mana-mana. Aku telah mengakhiri diri sendiri jauh sebelum kata pertama. […]
arif rizki
Puisi: f/1.8 – Arif Rizki
Arif Rizki Aku tangkap kau dengan mata terbuka! Di hadapanmu, pupilku sempit dan lebar seketika. Sebagai sebuah kenangan, kau akan menjelma. Menetaplah pada ingatanku, bukan sepintas saja. Di sana, segala […]