Telaah Perpuisian D. Zawawi Imron Lewat Kumpulan Puisi “Kelenjar Laut” Oleh Hasan Aspahani Bertemu di muara, udara penuh celoteh Tapi tak ada orang yang menyebut tempat ini muara Terserah! […]
D Zawawi Imron
Beberapa Sisi Kepenyairan D Zawawi Imron
Oleh Hasan Aspahani DESA itu bernama Batang-batang Laok. Jaraknya 21 km dari Sumenep, di ujung timur Pulau Madura. Desa itu terhampar di kaki bukit, di tengah bentangan sawah yang bertingkat-tingkat. […]
Puisi: Langkah II – D Zawawi Imron
D. Zawawi Imron Merah bekas bibirmu yang melekat di pipiku sudah kusabun, tapi aku masih curiga, warna itu menjadi garis di cakrawala di mana pohon-pohon yang kutanam menjelma hantu. Akhirnya […]
Esai: Anjangsana- Catatan Proses Kreatif D. Zawawi Imron
Oleh D. Zawawi Imron Catatan: Ini adalah catatan proses kreatif D. Zawawi Imron disampaikan pada pembacaan sajak-sajak “Celurit Emas”, pada tanggal 22 November 1984, di Teater Arena Taman Ismail Marzuki, […]
Puisi: Celurit Emas – D Zawawi Imron
D Zawawi Imron roh-roh bebunga yang layu sebelum semerbak itu mengadu ke hadapan celurit yang ditempa dari jiwa. celurit itu hanya mampu berdiam, tapi ke- tika tercium bau tangan yang […]
Puisi: Pelaut Muda – D Zawawi Imron
D Zawawi Imron pelan-pelan perempuan itu mengguncang tubuh lakinya berbetulan terompet lokan ditiup orang di gardu bandar kasih sayang tanpa aksara diterima bekal dari isterinya disandang bahu kekarnya ditinggalkannya rumah […]
Esai: Ketika Kuntowijoyo Menganalisa Sajak D Zawawi Imron
Oleh Hasan Aspahani MENUTUP buku puisi D. Zawawi Imron “Madura, Akulah Darahmu” (Grasindo, Jakarta, 1999), Kuntowijoyo menulis sebuah artikel yang menarik dan baik untuk memahami puisi dan memahami bagaimana kerja […]