Heri Maja Kelana (l. 1996) Kepada Seorang Pengendali belum pernah aku melihat seseorang yang luar biasa peduli akan rakyatnya. sekali pun dalam wayang. atau film atau drama atau pada suatu […]
Heri Maja Kelana
Puisi: Lumar: Wajah Pitaloka – Heri Maja Kelana
Heri Maja Kelana Lumar: Wajah Pitaloka pergilah ke perbatasan, kabarkan tentang permusuhan waktu reda, hujan lindap. ke mana kau akan berangkat membawa syair setelah semuanya berakhir, luka-luka disihir menjadi kenangan […]
Puisi: Kepada Seorang Planolog – Heri Maja Kelana
Heri Maja Kelana Kepada Seorang Planolog “sekali waktu, memandangmu bukan dengan mata” pagi. tegas aku menyampaikan salam. selenting lagu lonceng atau jerit rem, akrab di telingaku. begitu aku memandangmu […]
Puisi: Jatitujuh – Heri Maja Kelana
Heri Maja Kelana Jatitujuh sejarah bukan hanya pada sawah. malam yang hampir punah. atau burung-burung berpindah ke kebun-kebun binatang. malam. tepat aku singgah di kotamu. tak ada bulan. sungai mirip […]