Ramadhan KH (1927-2006) 1 Pacar! Coklat matamu subur, Coklat darah tanah Cianjur. Tapi pacar! Yang meneteskan air hujan di bawah alismu hitam, hanya kedua molek tanganmu dan aku dengan mesra […]
Month: Desember 2016
Puisi: inilah tabikku yang ditangkap senyap – Taufik Ikram Jamil
Taufik Ikram Jamil engkau begitu saja bercakap-cakap denganku dalam delapanpuluh empat bahasa yang girang huruf-huruf segera melantunkan dendang irama yang dipinang kalbu dibiarkan sunyi tak alang kepalang berdepan dengan berbagai […]
Puisi: Larut Malam, Hamburg Musim Panas – Abdul Hadi WM
Abdul Hadi WM Laut tidur. Langit basah Seakan dalam kolam awan berenang Pada siapakah menyanyi gerimis malam ini Dan angin masih saja berembus, walau sendiri Dan kita hampir jauh berjalan: […]
Puisi: Amsal Seekor Kucing – Abdul Hadi WM
Abdul Hadi WM Selalu tak dapat kulihat kau dengan jelas padahal aku tidak rabun dan kau tidak pula bercadar Hanya setiap hal memang harus diwajarkan bagai semula: Selera makan, gerak […]
Puisi: Perhitungan Habis Tahun – Asrul Sani (1927-2004)
Asrul Sani (1927-2004) Semalam aku telah bercinta pula, Kepada engkau yang datang dengan kereta senja Dan pulang berkereta pagi, Serta aku ingat bagaimana aku pulang Seperti pelancung larut yang puas […]
Puisi: Elegi – Rivai Apin (1927-1995)
Rivai Apin (1927-1995) Apa yang bisa kami rasakan, tapi tak usah kami ucapkan Apa yang bisa kami pikirkan, tapi tak usah kami katakan Janganlah kau bersedih dan mari kami […]