Hartojo Andangdjaja (1930-1990)
Sajak ialah kenangan yang tercinta
mencari jejakmu, di dunia
Ia mengelana di tanah-tanah indah
lewat bukit dan lembah
dan kadang tertegun tiba-tiba, membaca
jejak kakimu di sana
Sementara di mukanya masih menunggu
yojana biru
kakilangit yang jauh
jarak-jarak yang harus ditempuh
Ia makin rindu
dalam doa, dan bersimpuh;
Tuhanku….
Sajak ialah kenangan yang tercinta
mencari jejakmu, di dunia
Sumber: Sastra VI, Nomor 2, 1968