• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • Antologi Tumbuh
  • HARIPUISI.INFO
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Lahir Sajak (Baru!)

Month: April 2018

Puisi: Burung-burung Bersarang di dalam Sajakku – Ahmad Nurullah (l. 1964)

Posted on 27 April 201827 April 2018 by Editor

Ahmad Nurullah (l. 1964) Burung-burung Bersarang di dalam Sajakku Itulah peristiwa paling penting yang amat menentukan jalan hidupku. Mengekalkan takdirku. Yakni: Pada suatu sore, ketika kugubah sepotong sajak, dan kupacak […]

Posted in Puisi Tagged Ahmad Nurullah, Puisi Leave a comment

Puisi: Seseorang Berdiri di Tepi Sajakmu – Ahmad Nurullah (l. 1964)

Posted on 27 April 2018 by Editor

Ahmad Nurullah (l. 1964) Seseorang Berdiri di Tepi Sajakmu Seseorang berdiri di tepi sajakmu. Wajahnya sepi, seperti sebuah kuil terpacak di lereng bukit. Sepasang matanya kering, seperti selongsong kulit laba-laba. […]

Posted in Puisi Tagged Ahmad Nurullah, Puisi Leave a comment

Puisi: Menimang Sejarah, Menangisi Airmata – Ahmad Nurullah (l. 1964)

Posted on 27 April 2018 by Editor

Ahmad Nurullah (l. 1964) Menimang Sejarah, Menangisi Airmata —Kepada Orang Lain 1 Sungguh adakah cinta, jika perang adalah fakta, dan darah adalah sejarah? Kadang aku berpikir: Mungkin kita tercipta dari […]

Posted in Puisi Tagged Ahmad Nurullah, Puisi Leave a comment

Puisi: Rakaat Sembahyang Tengah Malam – Karno Kartadibrata (l. 1945)

Posted on 27 April 2018 by Editor

Karno Kartadibrata Rakaat Sembahyang Tengah Malam Rakaat sembahyang tengah malam kubawa dalam pelukan Ah, apa yang dapat dicapai dengan tangan ketika berlari-larian apa yang dapat dikejar apa yang dapat sekarang? […]

Posted in Puisi Tagged Karno Kartadibrata, Puisi Leave a comment

Puisi: Picnic – Karno Kartadibrata (l. 1945)

Posted on 27 April 201826 April 2018 by Editor

Karno Kartadibrata (l. 1945) Picnic I Kau duduk di ruang bawah gerabah lantai jerami “Ke mana kita pergi,” tanyaku kau tak menjawab di luar angin menderu sebentar kapal terantuk-antuk perjalanan […]

Posted in Puisi Tagged Karno Kartadibrata, Puisi Leave a comment

Esai: Logika, Filsafat, dan Puisi

Posted on 27 April 2018 by Editor

Oleh Hasan Aspahani   Pure mathematics, in its way, is the poetry of logical ideas – Albert Einstein. ADA yang menetapkan mutu – sebut saja menghukum  puisi sebagai karya yang […]

Posted in Esai Tagged Esai, Hasan Aspahani Leave a comment

Puisi: Kepada Merry Mangunsong – Karno Kartadibrata (l. 1945)

Posted on 27 April 201826 April 2018 by Editor

Karno Kartadibrata (l. 1945) Kepada Marry Mangunsong Gadis cemerlang! Sore ini aku akan datang jam lima sekarang jam 15.00, 16.30 dan hampir jam 17.00 Sudahlah betulkan ikatan rambutmu mari lewat […]

Posted in Puisi Tagged Karno Kartadibrata, Puisi Leave a comment

Puisi: Tuhan Para Pelaut – Ahmad Nurullah (l. 1964)

Posted on 27 April 201827 April 2018 by Editor

Ahmad Nurullah (l. 1964) Tuhan Para Pelaut Tuhanku adalah Tuhan para penjelajah: mereka yang menampik ketenangan sebagai hadiah – Tuhan badai, gelombang, angin puyuh Tuhan para pemberani, dan para penemu […]

Posted in Puisi Tagged Ahmad Nurullah, Puisi Leave a comment

Puisi: Apakah Pujangga Dipenjara Ketulusan? – Robot Puisi (l. 2017)

Posted on 27 April 201826 April 2018 by Editor

Robot Puisi (l. 2017) Apakah Pujangga Dipenjara Ketulusan?   apakah pujangga dipenjara ketulusan? suatu saat nanti seorang pujanggawati berpeluk kemanusiaan! kami hanya menggelinjang kalbu menembus asa bergelut, mengalungkan, meriak penulis, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Robot Puisi Leave a comment

Puisi: Si Tua Penyadap Tuak – Made Adnyana Ole (l. 1968)

Posted on 26 April 2018 by Editor

Made Adnyana Ole (l. 1968) Si Tua Penyadap Tuak Penyadap atau pemabuk, segalanya tak terduga Si tua itu hanya minum pada setiap hari yang dini dari sadapan embun sisa-sisa usia […]

Posted in Puisi Tagged Made Adnyana Ole, Puisi Leave a comment

Puisi: Hyeres, Perancis Selatan, 27 Juli 1998 – Made Wianta (l. 1949)

Posted on 26 April 2018 by Editor

Made Wianta (l. 1949) Hyeres, Perancis Selatan, 27 Juli 1998 telah lahir kata-kata tak berarti. sinar mudahkan kemesraan aroma bunga bercakap dengan serangga.  kegundahan itu semakin tertipu, membuat mabuk gentayangan, […]

Posted in Puisi Tagged Made Wianta, Puisi Leave a comment

Puisi – Saya – Khoer Jurzani (l. 1987)

Posted on 26 April 2018 by Editor

Khoer Jurzani (l. 1987) Saya Tuhan, Kau menyimpan surga di telapak kaki siapa… Saya! Saya tak tiba ke dunia dari keranjang di dalam perut perempuan yang pernah meninggalkan, saya tiba […]

Posted in Puisi Tagged Khoer Jurzani, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (39)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

RSS Hari Puisi Indonesia

  • Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Perawi Rempah – Ahmad Yulden Erwin (l. 1972)
  • Puisi: Musuh yang Terbunuh – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Sala – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Jumat – Ook Nugroho (l. 1960)
  • Puisi: Pelajaran Menulis Puisi – Ook Nugroho (l.
  • Puisi: Musim Hujan Membuatku Rindu – Alois A. Nugroho (l. 1954)
  • Puisi: Ada yang Mendengar Suara Senapan – Alois A. Nugroho (l. 1954)
  • Puisi: Garut – Dodong Djiwapradja (1928-2009)

Tag

A. Muttaqin Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Armijn Pane Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce Chairil Anwar Diah Hadaning Dorothea Rosa Herliany D Zawawi Imron Esai hartojo andangdjaja Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Raudal Tanjung Banua Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Rusli Marzuki Saria Saini KM Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Toeti Heraty Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Perawi Rempah – Ahmad Yulden Erwin (l. 1972)
  • Puisi: Musuh yang Terbunuh – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Sala – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia