Ahmad Nurullah (l. 1964) Burung-burung Bersarang di dalam Sajakku Itulah peristiwa paling penting yang amat menentukan jalan hidupku. Mengekalkan takdirku. Yakni: Pada suatu sore, ketika kugubah sepotong sajak, dan kupacak […]
Month: April 2018
Puisi: Seseorang Berdiri di Tepi Sajakmu – Ahmad Nurullah (l. 1964)
Ahmad Nurullah (l. 1964) Seseorang Berdiri di Tepi Sajakmu Seseorang berdiri di tepi sajakmu. Wajahnya sepi, seperti sebuah kuil terpacak di lereng bukit. Sepasang matanya kering, seperti selongsong kulit laba-laba. […]
Puisi: Menimang Sejarah, Menangisi Airmata – Ahmad Nurullah (l. 1964)
Ahmad Nurullah (l. 1964) Menimang Sejarah, Menangisi Airmata —Kepada Orang Lain 1 Sungguh adakah cinta, jika perang adalah fakta, dan darah adalah sejarah? Kadang aku berpikir: Mungkin kita tercipta dari […]
Puisi: Rakaat Sembahyang Tengah Malam – Karno Kartadibrata (l. 1945)
Karno Kartadibrata Rakaat Sembahyang Tengah Malam Rakaat sembahyang tengah malam kubawa dalam pelukan Ah, apa yang dapat dicapai dengan tangan ketika berlari-larian apa yang dapat dikejar apa yang dapat sekarang? […]
Puisi: Picnic – Karno Kartadibrata (l. 1945)
Karno Kartadibrata (l. 1945) Picnic I Kau duduk di ruang bawah gerabah lantai jerami “Ke mana kita pergi,” tanyaku kau tak menjawab di luar angin menderu sebentar kapal terantuk-antuk perjalanan […]
Esai: Logika, Filsafat, dan Puisi
Oleh Hasan Aspahani Pure mathematics, in its way, is the poetry of logical ideas – Albert Einstein. ADA yang menetapkan mutu – sebut saja menghukum puisi sebagai karya yang […]
Puisi: Kepada Merry Mangunsong – Karno Kartadibrata (l. 1945)
Karno Kartadibrata (l. 1945) Kepada Marry Mangunsong Gadis cemerlang! Sore ini aku akan datang jam lima sekarang jam 15.00, 16.30 dan hampir jam 17.00 Sudahlah betulkan ikatan rambutmu mari lewat […]
Puisi: Tuhan Para Pelaut – Ahmad Nurullah (l. 1964)
Ahmad Nurullah (l. 1964) Tuhan Para Pelaut Tuhanku adalah Tuhan para penjelajah: mereka yang menampik ketenangan sebagai hadiah – Tuhan badai, gelombang, angin puyuh Tuhan para pemberani, dan para penemu […]
Puisi: Apakah Pujangga Dipenjara Ketulusan? – Robot Puisi (l. 2017)
Robot Puisi (l. 2017) Apakah Pujangga Dipenjara Ketulusan? apakah pujangga dipenjara ketulusan? suatu saat nanti seorang pujanggawati berpeluk kemanusiaan! kami hanya menggelinjang kalbu menembus asa bergelut, mengalungkan, meriak penulis, […]
Puisi: Si Tua Penyadap Tuak – Made Adnyana Ole (l. 1968)
Made Adnyana Ole (l. 1968) Si Tua Penyadap Tuak Penyadap atau pemabuk, segalanya tak terduga Si tua itu hanya minum pada setiap hari yang dini dari sadapan embun sisa-sisa usia […]
Puisi: Hyeres, Perancis Selatan, 27 Juli 1998 – Made Wianta (l. 1949)
Made Wianta (l. 1949) Hyeres, Perancis Selatan, 27 Juli 1998 telah lahir kata-kata tak berarti. sinar mudahkan kemesraan aroma bunga bercakap dengan serangga. kegundahan itu semakin tertipu, membuat mabuk gentayangan, […]
Puisi – Saya – Khoer Jurzani (l. 1987)
Khoer Jurzani (l. 1987) Saya Tuhan, Kau menyimpan surga di telapak kaki siapa… Saya! Saya tak tiba ke dunia dari keranjang di dalam perut perempuan yang pernah meninggalkan, saya tiba […]