• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • HARIPUISI.INFO
  • Kartu Pos AM/PM
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Antologi Tumbuh

Month: Juli 2018

Puisi: Melankolia Senja Hari – Putu Vivi Lestari (1981-2017)

Posted on 10 Juli 2018 by Editor

Putu Vivi Lestari (1981-2017) Melankolia Senja Hari Kita yang selalu tak sepakat        tentang waktu Di sebuah senja        terakhir yang mengguratkan Elizaveth Arden (serupa gaun tipis        tersingkap              […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Putu Vivi Lestari Leave a comment

Puisi: Sebuah Radio Kumatikan – Dorothea Rosa Herliany (l. 1963)

Posted on 10 Juli 2018 by Editor

Dorothea Rosa Herliany (l. 1963) Sebuah Radio Kumatikan seperti inilah, aku letakkan ranjang dalam dadamu. kujadikan ronggarongga sempit itu kamarcintaku. suatu hari nanti, akan berjejal lagulagu dan tangisan. rintihan kecil […]

Posted in Puisi Tagged Dorothea Rosa Herliany, Puisi Leave a comment

Puisi: Buku Harian Perkawinan – Dorothea Rosa Herliany (l. 1963)

Posted on 10 Juli 2018 by Editor

Dorothea Rosa Herliany (l. 1963) Buku Harian Perkawinan ketika menikahimu, tak kusebut keinginan setia. engkau bahkan telah menjadi budak penurutku. dunia yang kumiliki kubangun di atas bukit batu dan padang […]

Posted in Puisi Tagged Dorothea Rosa Herliany, Puisi Leave a comment

Puisi: Sebuah Labirin, Kenangan! – Putu Vivi Lestari (1981-2017)

Posted on 10 Juli 201810 Juli 2018 by Editor

Putu Vivi Lestari (1981-2017 ) Sebuah Labirin, Kenangan! Sebuah ruang apa yang ditawarkan        kecuali kesunyian Jam kuno menggesek        perapian jarum jatuh menjeritkan masa lalu Bukan gelombang menjemput orang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Putu Vivi Lestari Leave a comment

Puisi: Abstraksi Jiwa Lapar – Diah Hadaning (1940)

Posted on 8 Juli 2018 by Editor

Diah Hadaning (l. 1940) Abstraksi Jiwa lapar laparku – bulan lapar cahaya santri kecil pulang berisya berikan binar matanya laparku – matahari lapar sinar gadis dusun di pancuran berikan denyar […]

Posted in Puisi Tagged Diah Hadaning, Puisi Leave a comment

Puisi: Ilusi – Diah Hadaning (l. 1940)

Posted on 8 Juli 20188 Juli 2018 by Editor

Diah Hadaning (l. 1940) Ilusi yang jatuh atas ranjangku lewat genting kaca yang menyatu dalam bayang-bayang bulan yang kutangkap dalam kidung di ujung senyap dan membuat malam jadi penuh risik […]

Posted in Puisi Tagged Diah Hadaning, Puisi Leave a comment

Puisi: Pohon-pohon Sisa Peradaban – Diah Hadaning (l. 1940)

Posted on 8 Juli 2018 by Editor

Diah Hadaning (l. 1940) Pohon-pohon Sisa Peradaban pohon-pohon sisa peradaban berebut lahan di hatimu tumbuh dan tumbang tanpa sentuhan angin ranggas dan semi tanpa suara burung pagi pohon-pohon sisa peradaban […]

Posted in Puisi Tagged Diah Hadaning, Puisi Leave a comment

Puisi: Anak-anak yang Berubah – Diah Hadaning

Posted on 8 Juli 2018 by Editor

Diah Hadaning (l. 1940) Anak-anak yang Berubah anak-anak telah tumbuh oleh rabuk kimiawi anak-anak telah pintar bilang tidak dari advertensi siang ma;am layar kaca menyita akalnya menyita harmoni jiwa anak-anak […]

Posted in Puisi Tagged Diah Hadaning, Puisi Leave a comment

Posts navigation

Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • Februari 2021 (9)
  • Desember 2020 (37)
  • November 2020 (2)
  • Oktober 2020 (1)
  • September 2020 (66)
  • Agustus 2020 (46)
  • Juli 2020 (4)
  • Juni 2020 (32)
  • Mei 2020 (20)
  • April 2020 (55)
  • Maret 2020 (36)
  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (38)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

RSS Hari Puisi Indonesia

  • Puisi: Wajah yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Mantra Pengantar Tidur – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Dewi Sri – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Jalan Yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Memasak Jagung – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Sajak Kenangan – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Bisain Sore Hari – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Racun Tikus – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Satu Malam Pandemi Sebelum Pulang – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Perihal Waktu – Lailatul Kiptiyah (l. 1975)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo Ibrahim Sattah Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Wajah yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Mantra Pengantar Tidur – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Dewi Sri – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Jalan Yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Memasak Jagung – Felix K. Nesi (l. 1988)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia