Kriapur (1959-1987) Jalan Menuju Angin Kuremuk susunan malam yang kering-lalu kutempuh jalan menuju angin apakah kau percaya pada keasingan hutan tahun-tahun luka dan hujan membara? di luar gerak dan berita […]
Month: Maret 2020
Puisi: Lelaki di Batang Tapak Liman – Yuli Nugrahani (l. 1974)
Yuli Nugrahani (l. 1974) Lelaki di Batang Tapak Liman Sedetik ketika tanah dekil menumbuhkan biji gulma tapak liman menggeliat dari sela kerikil menjelma pagi. Lelaki itu sudah menunggu sejak subuh […]
Puisi: Sebuah Jeda – Yuli Nugrahani (l. 1974)
Yuli Nugrahani (l. 1974) Sebuah Jeda Siang menyerahkan mata lewat secangkir teh dalam serpihan hangatnya dalam riang meleleh kaki-kaki yang lunglai menumpang langkah di antara senyap menderai di ujung sula […]
Puisi: Di Telapak Tanganmu – Yuli Nugrahani (l. 1974)
Yuli Nugrahani (l. 1974) Di Telapak Tanganmu Pagi menggenang beriap mengirim embun tua tanpa pelupuk mata lidahku menjangkau surga mencicip khamar murni berlaksa dari tubuh terlumat dari aliran keringat suaraku […]
Puisi: Persengkongkolan Anjing – Dahta Gautama (l. 1974)
Dahta Gautama (l. 1974) Persengkongkolan Anjing Anjing-anjing berburu tuhan di rumahmu, di tempat yang paling basah dalam keluargamu. Istri selalu mengira, bahwa engkau pulang membungkus nabi dalam tas ranselmu. Ia […]
Puisi: Kepada Seorang Pengendali – Heri Maja Kelana (l. 1996)
Heri Maja Kelana (l. 1996) Kepada Seorang Pengendali belum pernah aku melihat seseorang yang luar biasa peduli akan rakyatnya. sekali pun dalam wayang. atau film atau drama atau pada suatu […]
Puisi: Maut Musim Dingin – Sungging Raga (l. 1987)
Sungging Raga (l. 1987) Maut Musim Dingin adakah tanah kelahiran bagi musim dingin yang buta ketika kau menuntunnya ke beranda “di sana kau tunggangi salju menuju Patiola.” adakah tanah kelahiran […]
Puisi: Di Museum Seni – Sungging Raga (l. 1987)
Sungging Raga (l. 1987) Di Museum Seni pada lukisan terakhir gadis itu telah kehilangan seratus koloni kata cinta yang seharusnya ia dengar dari lelaki di sebelahnya “nyatakah engkau ini?” ia […]
Puisi: Di Kota yang Lain – Asrina Novianti (l. 1980)
Asrina Novianti (l. 1980) Di Kota yang Lain di kota yang lain, engkau hanya membeku. aku sibuk mencecap sudut yang mengerut. warna gedung. tubuh yang murung. bukankah ini sebuah tamasya? […]
Esai: Memompa dan Meledakkan Daya Puitik
Memompa dan Meledakkan Daya Puitik Oleh Hasan Aspahani PUISI adalah bagian dari seni sastra yaitu cabang seni dengan bahasa sebagai sarana utamanya. Bahasa itu sendiri salah satu fungsinya adalah alat […]
Puisi: Kuburan – Doddi Achmad Fauji (l. 1970)
Doddi Achmad Fauji (l. 1970) Kuburan Janganlah lupa bahwa kita akan berpelukan Aku tak ingin mendengar berita duka-mu Sebab saatnya memanen anggur Dari keringat dan jerih-payah-mu Lihatlah betapa banyak para […]
Puisi: Sambal Seruit, di Sore Berhujan – Ags Arya Dipayana (1961-2011)
Ags Arya Dipayana (1961-2011) Sambal Seruit, di Sore Berhujan : Iswadi Sekiranya tujuh orang teman bertandang di suatu sore berhujan. Beberapa ekor ikan yang kau pancing di sungai sewaktu kau […]