Nuruddin Asyhadie (l. 1976)pk. 07.00 di dalam sajak kau gali maut dengan tanganmu sendiri, dengan jemariyang telah memperkosa ibumu, mencerabut zakar ayahmu.kau bilang itu kubur, padahal hanya dengkur. lalu kau […]
Month: September 2020
Puisi: sebelum tidur ia menghafal nama-nama – Nuruddin Asyhadie (l. 1976)
Nuruddin Asyhadie (l. 1976)sebelum tidur ia menghafal nama-nama sebelum tidur ia menghafal nama-nama nenek moyangyang oleh ibunya dituliskan di langit-langit kamar “untuk apakah semua ini ibu?” tanyanya suatu ketika perempuan […]
Puisi: Pastoral – Beni R. Budiman (1965-2002)
Beni R. Budiman (1965-2002)Pastoral Berdiri di Puntjak Pass menjelang pagiHasratku padamu bagai guguran kabutHanya sampai di pucuk-pucuk daun tehPerasaan hijau dan gemerlap embunHadir di bukit-bukit rindu hatiku –Fajar belum memulaskan […]
Puisi: Sepanjang Namamu – Beni R. Budiman (1965 – 2002)
Beni R Budiman (1965 – 2002)Sepanjang Namamu 1Belum lengkap kusebut namamu. SedangkanFajar telah lama mekar. Kabut pagi terusBeringsut. Dan burung-burung bersiut-siutDi antara reranting nangka milik tetangga 2Mestinya telah kupanggil namamu […]
Puisi: Korsel -Beni R Budiman (1965 – 2002)
Beni R Budiman (1965 – 2002)Korsel Bumi seperti tinggal sebesar korselBerputar di sebuah pesta pasar malamBergelombang di tengah tanah lapangDan kaki lima melingkar seperti ular Seperti gasing korsel pun mendesingDan […]
Puisi: Karnaval – Beni R. Budiman (1965-2002)
Beni R Budiman (1965-2002)Karnaval Dengan pakaian berwarna kita bergaya.Beriring dalam barisan bebek. Kita kembali sebagai anakPada karnaval hari-hari besar. Wajah bercahayaMulut penuh gula-gula. Hari-hari tinggal canda Siapa punya air mata? […]
Puisi: Musim Puisi – Malkan Junaidi
Malkan JunaidiMusim Puisi kata-kata,mengalir dari perbukitan,merembes lewat akar-akar pepohonan,membaca koreng bumi, menyimak kerongkong manusia,tak berhenti. kata-kata,runtuh dari semak-semak mendung,terjun tanpa payung dari bibir sebuah tebing,mengelap udara,memadamkan hutan api. kata-kata,bersekongkol memahat […]
Esai: Kritik, Pengarang, Masyarakat dan Perkembangan Sastra
Oleh Hasan Aspahani Bagaimana kritik sastra, pengarang, dan masyarakat terhubung? Bagaimana sastra bisa kita kembangkan? Apa peran kritik dalam upaya itu? Beberapa waktu lalu saya membagikan ke beberapa orang guntingan […]
Puisi: Ode untuk Para Penyair I – Malkan Junaidi
Malkan JunaidiOde untuk Para Penyair I binatang yang selalu berkelit dari lagu-lagu yang usangmembidikkan pandangan lapar akan wajah-wajah yang asingpada waktu yang menghela kereta-kereta sejarahnyameninggalkan jurang-jurang kenangan yang terpekurdi antara […]
Puisi: Midnight Blue – Iin Farliani (l. 1997)
Iin Farliani (l. 1997)Midnight Blue seseorang membetulkanletak yang salahpada rak bukubersama ingatan perihal kekasihyang tiba sekarat ia berbaring memunggungipemandangan di luaryang berlari di pintudan angin sakit merayulewat celah jendela sebuah […]
Puisi: Jualan Ibu – Iin Farliani (l. 1997)
Iin Farliani (l. 1997)Jualan Ibu ada ketidakpastian yang tak ingin disembuhkanjari-jari mengukur tinggi, lebar dan ketepatanpada setiap baju dan celana yang disidang“apakah kita jadi teman atau lawan?” aku terus dilahirkan […]
Puisi: Dialog Pecinta dan Perindu – Djoko Saryono (l. 1962)
Djoko Saryono (l. 1962)Dialog Pecinta dan Perindu Lihatlah cintaku, lihatlah, laut gelisahku telah menciptatarian badai, meliuk-liuk memburu kanal-kanal pantai:tempat dirimu santai, menanti pasang surut selepas senjaterkulai dan gelap terburai. Esok […]