Nanoq da Kansasmenempuh waktu ketika usia jadi ruang tunggu senyap nan kakuwaktu tak pastiperasaan tak menjanjikan apa-apa: aku terlempar lagi dalam kerinduan padamu duniaseperti cermin tua tak jernih lagidan patah-patahtiba-tiba […]
Author: Editor
Puisi: Melancholia – Gunoto Saparie (l. 1955)
Gunoto Saparie (l. 1955)Melancholia daun-daun kering luruhterdengar suaramu rawankenangan hanya bikin hati rapuhdan esok mungkin tak ada harapan ada bianglala dan cahaya samarada bayangku menghitam jelagakenyataan mungkin bikin kita sabartapi […]
Puisi: Waktu III – Dahri Dahlan
Dahri DahlanWaktu III waktu berbakti dengan menelanmuia membunuh tanpa motivasi di bawah langit matahari dilelehkannyasementara kau membakar diri sendiri waktu adalah lelaki atau perempuan.ia piatu, selalu bangun lebih awal danbekerja […]
Puisi: AKU DATANG PADAMU – Sutardji Calzoum Bachri (l. 1941)
Sutardji Calzoum Bachri (l. 1941)AKU DATANG PADAMU aku datang padamubagai beringin rebahaku datang padamubagai angin resahaku datang padamubagai batu pecah aku senyum padamutapi kau diamaku mainkan jemarikukaupun diamaku mainkan bayangkaupun […]
Puisi: Lirisme Mencuci – Anugrah Prasetya (l. 1999)
Anugrah Prasetya (l. 1999)Lirisme Mencuci ingatan ialah kubangan lumpur danseorang dari masa lalu pernah berbisikpadaku, “berani kotor itu baik!” tapi kenangan tentangmu serupa nodamembandel seperti bercak keringat padaketiak atau bekas […]
Puisi: Pantai – Gunoto Saparie (l. 1955)
ombak mendesir membereskan dukamudan menyeret gelisahmu ke tepihibuk suara lautan bersahutan angin pun berangkat entah ke manadi pasir: seribu jejak kakidi cakrawala: seribu impian terluka Sumber: Lirik – Kumpulan Puisi […]