Jalan Puisi Tjak S. Parlan, Jalan ke Kesadaran Oleh Hasan Aspahani MENULIS puisi, memberi bentuk pada pikiran, perasaan, gagasan, lintasan momentum, yang kerapkali tak jelas belaka itu, apabila dilakukan terus-menerus […]
Buku
Esai: Sajak-sajak Segar Beni Satryo Sebagai Pelunasan Uang Muka
Oleh Hasan Aspahani MARI kita masuki dunia sajak Beni Satryo (lahir di Jakarta, 1988). Ia sudah menerbitkan satu buku pada 2016, yaitu “Pendidikan Jasmani dan Kesunyian” (EA Book, Yogyakarta). Sajaknya […]
Esai: Sapinya Al-Fian dan Kegigihan Kenangan
Oleh Hasan Aspahani DI dalam kepala seorang penyair, kenangan barangkali bisa juga berada dalam situasi yang senantiasa surealistis. Menyair bagi penyair itu adalah upaya untuk mengembalikan kenangan yang surealistis itu […]
Esai: Doa Puisi Purnama Sari: Kompleksitas dalam Kelembutan
Oleh Hasan Aspahani TUBUH puisi sebagai teks punya daya tarik antara lain karena ia – seperti material spons – menyerap dan menyimpan lebih banyak makna daripada apa yang tampak terbaca […]
Esai: Mario dan Motif Keagamaan dalam Sajak-sajaknya
Oleh Hasan Aspahani SUMBER dan bahan pengucapan puisi-puisi Mario F. Lawi (lahir 1991) dalam buku “Lelaki Bukan Malaikat” (Gramedia, 2015) adalah apa yang dekat dengannya, yaitu khazanah bibel dan kehidupan […]
Esai: Yang Asyik Berlari di Pundak Para Gergasi
Oleh Hasan Aspahani KALAU saya satukan Goenawan Mohamad dan Subagio Sastrowardoyo dalam satu kelompok yang sebutlah namanya penyair intelektualis dengan sajak yang liris-rasional, maka mudah sekali membedakan sajak-sajak keduanya dengan […]