Aspar Paturussi (l. 1943)
Bagaimana Bisa Engkau Jadi Debu
bagaimana engkau menuliskan sajakmu
sedang kertas jadi debu
bagaimana bisikanmu jadi teriak
sedang tenggorokanmu lagi serak
bagaimana bisa engkau melangkah
sedang berdiri pun tak berdaya
bagaimana tidurmu bakal nyenyak
sedang benakmu sarat mimpi buruk
bagaimana engkau bisa diam
sedang di sekitarmu penuh ledakan bom
bagaimana bisa engkau jadi debu
sedng engkau masih segumpal daging
bagaimana engkau inginkan malam jadi siang
sedang subuh pun belum kita jelang
bagaimana bisa dingin kau usik
sedang kau tak punya selimut
bagaimana bisa engkau memberikan jawaban
sedang dalam dirimu bergumpal pertanyaan
1983
Sumber: Sukma Laut (Puisi Indonesia, 1985) lewat Tonggak 3 (Gramedia, 1987)