Mariati Atkah (l. 1987)
Batu Dakon
mereka semua mendengar sumpah serapah
musim yang salah
dengus angin, gerutu hujan, siklus
kegelapan, lidah api menembus sesekali
lain waktu, langit meludahkan kerak
matahari, menyepuh soga di daun-daun padi
lempung kering terbelah, pecah, embun
patah bahkan sebelum pagi
semua warna padam sebelum saatnya,
segala sesuatu berputar dalam prasangka
tetapi mereka mulai belajar melerai mala,
menghitung ritme cuaca
menatah 49 lubang yang tampak bagai
ceruk mata orang mati
tujuh bertemu tujuh, terdengar
bisik lubang-lubang itu: sabar, tunggu
tujuh bertemu tujuh, dan musim yang meracau
terkurung pada sebongkah batu
2022
Sumber: Bacapetra; 10 Agustus 2022.