Samsudin Adlawi (l. 1970)
Jalan Pulang
Jalan pulang itu lurus
adanya
kita saja yang membuatnya
berkelok-kelok
Jalan pulang itu sejatinya lapang
kita saja yang membuatnya sempit
Jalan pulang itu mulus dari sananya
kita saja yang membuatnya terjal beronak berduri
Jalan pulang itu terang benderang
kita saja yang membuatnya temaram
Saatnya kita kembali
menapaki jalan pulang
yang lurus dan mulus
yang luas dan benderang
sebelum kereta waktu
menurunkan kita di
ujung jalan pulang
/the sunrise of java/
/2017/
Sumber: Selingkar Pedang Jalan Pulang (Taresi, Jakarta, 2018)