Puisi: Keterampilan Membaca Laut – Ama Achmad (l. 1981)

Ama Achmad (l. 1981)
Keterampilan Membaca Laut

Semuanya dimulai dengan pertanyaan ini:
dari mana warna biru itu?
Pertanyaan ini kutanyakan pada laut,
gorden jendelamu dan kapal kayu yang tertambat di dermaga.

Laut adalah kata yang menjadikan
kita sepasang metafora.
Aku belajar mengumpamakan diriku
perahu karam dan kau perjalanan
yang tak berhasil kurencanakan.

Laut menghidupi harapan-harapan
sebelum pagi tiba. Aku sering membisikkan
keinginan-keinginan. Namamu adalah kata yang
diakrabi ombak dan pasir pantai.

Laut menyimpan separuh tubuhnya
di kedua matamu. Aku mengambil
sebagian untuk tiga judul puisi yang
tak pernah selesai.

Semesta yang menyimpan kesedihan
adalah tempat di mana aku juga kau
menuangkan banyak warna biru di setiap ingatan.

Di dalamnya kita sama-sama tenggelam.

Sumber: Keterampilan Membaca Laut (Gramedia, 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *