Fatih Muftih (l. 1992)
Di Atas Kursi Roda
Seperti kanak-kanak:
Cinta kita riang yang terburu-buru
ingin lekas dewasa, menua, masuk bioskop manasuka, nyanyi lagu beraneka, curi waktu
main hujan sampai malam menjelang.
Seperti orang tua:
Cinta kita perjalanan yang tertatih-tatih
mau menghentikan waktu, menyanggah, tongkat dari jarum jam,
menyungai air mata, doa panjang di getar bibir sampai pagi datang lagi.
2017.
Sumber: Blog Mahafatih, Maret 2018.