Ng. Lilis Suryani (l. 1996)
Mengupas
(1)
Aku mengupas sebutir telur
Berharap kau pulang
Sebab bagiku, berbagi denganmu
Seperti menanam benalu di keningku
Enggan yang tidak berkepanjangan
Sambil mengupas ingatan
Kata-kataku terus mengantuk
Kumulai doa hingga ranum
Agar kulit yang terbuka
Dan kenangan sepanjang malam
Tidak cepat jadi busuk
“Bukankah sepi, urusan masing-masing”
(2)
Kurangkai hidup serapi mungkin
Harapan terus kureka
Hingga rambutku terus memanjang
Telur tuntas kukupas berpuluh keranjang
Namun yang lagi-lagi datang
Hanya kata-katamu yang lengket di kuku
“Tabah, juga perkara kekuatan masing-masing.”
Yogyakarta, Juli 2019
Sumber: Lahir Sajak, 15 Juli 2019