Puisi: Kepada Seorang Jenderal – Trisno Sumardjo (1916-1969)

Trisno Sumardjo (1916-1969)

Ada jalan yang menempuh bulan!
Jenderal, mari jalan bersama-sama,
tahap terakhir belum tercapai:

rapatkan barisan
tepatkan tujuan.

Nama rakyat masih: Penderitaan.
Nama sejarah adalah: Kebanggaan.
Nama cita-cita: Kemenangan.
Jenderal, ulurkan tanga;
bersama-sama kita bentuk Harapan
atas nama Kebenaran.

Jalan masih jauh, tapi bulan kian dekat.
Tak kita rindukan dia macam si cebol.
Tak kita tangisi dia bila ada gerhana
dan bumi gelap seolah buta
beredar dalam semesta tak berhingga.

Kita tidak lengah, jenderal,
kita waspada, kita prajurit pengawal.
Kita kawal kehormatan bangsa
dan kerakyatan yang kita cintai
dan penghayatan nilai-nilai insani.

Ada jalan yang menempuh bulan!
Jenderal, mari jalan bersama-sama

menegakkan Kemanusiaan,
mendobrak kekhianatan
demi hancurnya kemunafikan,
keserahakan dan kepicikan.

Tahap terakhir belum tercapai,
tapi hidup alangkah permai!
Dan kita bangsa muda
percaya akan kekuatan kita.

Dan di hadapan mata dunia
sedang tumbuh bangsa besar
antara dua samodra,
antara dua benua.

 

Sumber: Horison No.3, September 1966.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *