Kirdjomuljo (1930-2000)
Kepada siapa akhirnya berjuta hati menatap
Kepada mereka yang bersedia berbagi hati kepadanya
Kepada siapa akhirnya suara menguap
Kepada mereka yang bersedia suara kepadanya
Aku tidak tahu kau memilih jalan ke mana
Segala jalan melintas di telapak tanganmu
Tetapi dapatkah kau mengingkari adanya yang kekal
Dapatkah kau mengingkari adanya jalan ke dalam dirimu?
Aku hanya ingin memperingatkan
Jiwa di tanah airmu: jiwa yang bersedia berbagi
1967
Sumber: Romansa Perjalanan (Yayasan untuk Indonesia, Yogyakarta, 2001)