• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • Antologi Tumbuh
  • HARIPUISI.INFO
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Lahir Sajak (Baru!)

Acep Zamzam Noor

Esai: Puisi dan Bulu Kuduk – Acep Zamzam Noor

Posted on 25 November 2017 by Editor

Puisi dan Bulu Kuduk Oleh Acep Zamzam Noor SEBAGAI seorang praktisi yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan sastra, barangkali cara saya menikmati puisi agak “ngawur” jika dibanding dengan mereka yang […]

Posted in Esai Tagged Acep Zamzam Noor, Esai 5 Comments

Puisi: Dua Pantai – Acep Zamzam Noor

Posted on 15 Juni 2017 by Editor

Acep Zamzam Noor Di antara dua pantai. Seperti juga alamat rindu Tersesatlah kita dalam panjangnya sebuah ciuman Serta rimbunnya sulur-sulur pohon kenangan: Tenggelam dalam tahun-tahun yang bergaram Hanyut dan megap-megap […]

Posted in Puisi Tagged Acep Zamzam Noor, Puisi Leave a comment

Puisi: Menjadi Penyair Lagi – Acep Zamzam Noor

Posted on 15 Juni 2017 by Editor

Acep Zamzam Noor Melva, di Karang Setra, kutemukan helai-helai rambutmu Di lantai keramik yang licin. Aku selalu terkenang kepadamu Setiap melihat iklan sabun, shampo atau pasta gigi Atau setiap kali […]

Posted in Puisi Tagged Acep Zamzam Noor, Puisi Leave a comment

Puisi: Mengapa Selalu Kutulis Sajak – Acep Zamzam Noor

Posted on 14 Februari 2017 by Editor

Acep Zamzam Noor Mengapa selalu kutulis sajak Apabila kerinduan tiba-tiba menyerbuku Mengapa harus sajak, Tuhanku, mengapa harus ia Yang mampu kupersembahkan kepadaMu Seandainya ini sebuah tugas Maka aku terima ia […]

Posted in Puisi Tagged Acep Zamzam Noor, Puisi 1 Comment

Puisi: Ternyata Aku yang Terdampar Itu – Acep Zamzam Noor

Posted on 14 Februari 201714 Februari 2017 by Editor

Acep Zamzam Noor Ternyata aku yang terdampar itu Lantaran menyerah, tak bisa menjawab Pertanyaan-pertanyaan yang seakan siap menerkamku Yang siap memburu dan mengusirku Aku terengah Terseok sepanjang emper-emper trotoar Sepanjang […]

Posted in Puisi Tagged Acep Zamzam Noor, Puisi Leave a comment

Puisi: Pernyataan Cinta – Acep Zamzam Noor

Posted on 6 Januari 20176 Januari 2017 by Editor

Acep Zamzam Noor Kau yang diselubungi asap Kau yang mengendap seperti candu Kau yang bersenandung dari balik penjara Tanganmu buntung karena menyentuh matahari Sedang kakimu lumpuh Aku mencintaimu Dengan lambung […]

Posted in Puisi Tagged Acep Zamzam Noor, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (39)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

RSS Hari Puisi Indonesia

  • Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Perawi Rempah – Ahmad Yulden Erwin (l. 1972)
  • Puisi: Musuh yang Terbunuh – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Sala – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Jumat – Ook Nugroho (l. 1960)
  • Puisi: Pelajaran Menulis Puisi – Ook Nugroho (l.
  • Puisi: Musim Hujan Membuatku Rindu – Alois A. Nugroho (l. 1954)
  • Puisi: Ada yang Mendengar Suara Senapan – Alois A. Nugroho (l. 1954)
  • Puisi: Garut – Dodong Djiwapradja (1928-2009)

Tag

A. Muttaqin Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Armijn Pane Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce Chairil Anwar Diah Hadaning Dorothea Rosa Herliany D Zawawi Imron Esai hartojo andangdjaja Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Raudal Tanjung Banua Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Rusli Marzuki Saria Saini KM Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Toeti Heraty Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Perawi Rempah – Ahmad Yulden Erwin (l. 1972)
  • Puisi: Musuh yang Terbunuh – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Sala – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia