Beribu Baris Telah DitulisOleh Taufiq Ismail Di manakah sekarang puisi Indonesia berdiri, pada ketinggian berapa? Adakah busur-lingkar kakilangitnya makin melebar jauh, atau terhenti di sana tahun 49 ketika seorang penyair […]
Taufiq Ismail
Puisi: Almamater – Taufiq Ismail (l. 1935)
Taufiq Ismail (l. 1935) Almamater Di depan gerbangmu tua pada hari ini Kami menyilangkan tangan ke dada kiri Tegak tengadah menatap bangunanmu Genteng hitam dan dinding kusam. Berlumut waktu Untuk […]
Puisi: Hamzah Fansuri, Sebutir Bintang yang Mengirim Cahaya – Taufiq Ismail
Taufiq Ismail Hamzah Fansuri, Sebutir Bintang yang Mengirim Cahaya 1 Dari atas tebing memandang lautan sejarah yang terbentang, melampaui empat abad kita menyeberang menumpang di atas gelombang, Empat abad adalah […]
Puisi: Tentang Joki Jam Sembilan Pagi – Taufiq Ismail
Taufiq Ismail Beras berkata kepada saya, bahwa kacang kedele dan kelapa sawit, ayam daging, sapi inseminasi, ikan laut, dan ikan daratan, semua dalam keadaan segar bugar tidak kurang suatu apa. […]
Puisi: Kembalikan Indonesia Padaku – Taufiq Ismail
Taufiq Ismail Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga, Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat, sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian, Hari […]