Puisi: Sebelum Meninggalkan Banda Neira – Irvan Syahril (l. 1997)

Irvan Syahril (l. 1997)
Sebelum Meninggalkan Banda Neira

Kabar dari lembar koran dan radio di penginapan
adalah pengumuman, adalah sinyal penjemputan,
aku melihatmu berkemas dengan Beethoven yang menyala.

Bom meledak, Pearl Harbour runtuh, dan Ambon
yang terkepung seluruh penjuru, seperti piringan hitam yang
berputar dalam kepalamu. Seperti suara malam yang utuh.

Aku akan kehilangan riuh di bibir pantai, ketika kau
mengajarkan lagu kebangsaan, sekeras-kerasnya, sampai
ujung laut itu menyatakan kibar bendera kemerdekaan.

Dan pada suatu waktu, malam menculikmu dari penginapan.
Malam dengan gema pesawat terbang. Sejak itu, aku belajar
mengulang lirik lagu itu dengan ketulusan dan kebebasan.

2018

Sumber: buruan.co, 30 Januari 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *