• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

ng. lilis suryani

Puisi: Kalimat Lapar Bahasa Rempah -Ng. Lilis Suryani (l. 1996)

Posted on 9 September 20209 September 2020 by Editor

Ng. Lilis Suryani (l. 1996)Kalimat Lapar Bahasa Rempah IDi balik rak yang gelap iniPiring dan gelas mematung menanti isiTungku redup malu-maluApi tak cukup menyala dari dada Ah, singkong yang tegaTak […]

Posted in Puisi Tagged ng. lilis suryani, Puisi Leave a comment

Puisi; Mengupas – Ng. Lilis Suryani (l. 1996)

Posted on 9 September 20209 September 2020 by Editor

Ng. Lilis Suryani (l. 1996)Mengupas (1)Aku mengupas sebutir telurBerharap kau pulangSebab bagiku, berbagi denganmuSeperti menanam benalu di keningkuEnggan yang tidak berkepanjangan Sambil mengupas ingatanKata-kataku terus mengantukKumulai doa hingga ranumAgar kulit […]

Posted in Puisi Tagged ng. lilis suryani, Puisi Leave a comment

Puisi: Merangkum Tubuh – Ng. Lilis Suryani (l. 1996)

Posted on 9 September 20209 September 2020 by Editor

Ng. Lilis Suryani (l. 1996)Merangkum Tubuh Ia jejalkan sekoper ingatan yang rontok Getah puisi diperasnya dari kedua puting payudara Ia menuduhku diam-diam sembunyikan kata-katadalam rimba hutan yang mudah luruh Kau […]

Posted in Puisi Tagged ng. lilis suryani, Puisi Leave a comment

Puisi: Stasiun -Ng. Lilis Suryani (l. 1996)

Posted on 9 September 20209 September 2020 by Editor

Ng. Lilis Suryani (l. 1996)Stasiun Senyap Stasiun Tugu dan LempuyanganMembingkai keberangkatan dan lamunan portirJadi rangkaian kedatangan yang nyaris lapukLoket tertutup rapat sementara nomor identitasTerus kutatap dan kusebut hingga beterbanganLebih dulu […]

Posted in Puisi Tagged ng. lilis suryani, Puisi Leave a comment

Puisi: Pergi Mandi – Ng. Lilis Suryani (l. 1996)

Posted on 9 September 20209 September 2020 by Editor

Ng. Lilis Suryani (l. 1996)Pergi Mandi tubuhku mengkilatdijilat keringatlalu pergi mandidan kata-kata jadi sabunmetafor-metafor kotorbersemayam tenangdi ketiak dan selangkangan kulit kepala makin gatalbertengkar dengan rambut lepekyang kalut menyimpanseribu satu sajak […]

Posted in Puisi Tagged ng. lilis suryani, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani