• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Anekdot

Anekdot: Haji Kok Gondrong? Dikepang Pula

Posted on 12 April 202013 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji SUATU hari di sebuah seminar. Ada waktu jeda dalam sesi tanya jawab. Untuk mengisi kekosonganitu, moderator bicara ke sana ke mari. Wan Anwar (alm) memang pencerita […]

Posted in Anekdot Tagged Anekdot, Doddi Ahmad Fauji Leave a comment

Eh, GM Menulis Sajak Mbeling!

Posted on 11 April 202012 April 2020 by Editor

Oleh Hasan Aspahani JUDULNYA “Ode untuk Rambut Gondrong”. Ditulis September 1973. Saya tak menemukan sajak itu di kumpulan sajak lengkapnya 1961-2001. Tentu saja tidak. Sajak itu memang ditulis untuk sinis. […]

Posted in Anekdot Tagged Anekdot 1 Comment

Anekdot: SCB dan Pesangon

Posted on 11 April 202011 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji INI kisah lumayan sensitif, tapi perlu juga kuceritakan, barangkali menjadi inspirasi, barangkali juga untuk memahami, tak ada manusia yang sempurna. “Kau terima pesangon berapa dari si […]

Posted in Anekdot Tagged Anekdot Leave a comment

Anekdot: Makan Tak Makan Asal Makan

Posted on 10 April 202010 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji NAH, kami semeja di Hotel Topaz Bandung, setelah mengikuti sebuah acara. Di situ ada pelukis Isa Perkasa juga. “Ini wahabiyah, tapi tradisinya Nahdliyin!” kata Kang Acep […]

Posted in Anekdot Tagged Anekdot Leave a comment

Anekdot: Rivalitas Sutardji vs Rendra

Posted on 9 April 20209 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji YANG saya suka dari salah satu gaya Sutardji Calzoum Bachri (SCB) adalah cara ketawanya yang renyah, kadang terpinkal-pingkal, menunjukkan betapa sedang riang dan girang hatinya. Rendra […]

Posted in Anekdot Tagged Anekdot Leave a comment

Anekdot: Ada BH di Tas Kang Alwy

Posted on 8 April 20208 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji ALMARHUM Ahmad Syubbanuddin Alwy bukan hanya penyair, tapi juga kiyai. Ia hapal sekian hadits, maka karena itu, bersahabat erat dengan penyair Acep Zamzam Noor yang juga […]

Posted in Anekdot Tagged Acep Zamzam Noor, ahmad syubbanuddin alwy, Anekdot Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani