• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Doddi Ahmad Fauji

Anekdot: Haji Kok Gondrong? Dikepang Pula

Posted on 12 April 202013 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji SUATU hari di sebuah seminar. Ada waktu jeda dalam sesi tanya jawab. Untuk mengisi kekosonganitu, moderator bicara ke sana ke mari. Wan Anwar (alm) memang pencerita […]

Posted in Anekdot Tagged Anekdot, Doddi Ahmad Fauji Leave a comment

Esai: Tradisi Berproses – Doddi Ahmad Fauji

Posted on 3 April 20207 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji HAL terbaik dari bacaan bernama koran, adalah menyediakan ruang untuk seseorang berproses dalam mengasah kreativitas intelektualnya, agar terus meningkat dari waktu ke waktu. Koran menyediakan ruang […]

Posted in Esai Tagged Doddi Ahmad Fauji, Esai Leave a comment

Anekdot: SCB Menyerang Balik Mahasiswa

Posted on 1 April 202010 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji MENURUT saya, Sutardji Calzoum Bachri bukan hanya eksentrik, namun cerdas dan taktis. Ingin saya katakan juga, ia amat galak, terutama kepada sastrawan/seniman seangkatannya. Kepada yang muda, […]

Posted in Anekdot Tagged Doddi Ahmad Fauji, Sutardji Calzoum Bachri Leave a comment

Puisi: Kuburan – Doddi Achmad Fauji (l. 1970)

Posted on 30 Maret 202030 Maret 2020 by Editor

Doddi Achmad Fauji (l. 1970) Kuburan Janganlah lupa bahwa kita akan berpelukan Aku tak ingin mendengar berita duka-mu Sebab saatnya memanen anggur Dari keringat dan jerih-payah-mu Lihatlah betapa banyak para […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji, Puisi Leave a comment

Puisi: Puisi tentang Puisi Jatuh Cinta – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)

Posted on 17 Juni 201928 Maret 2020 by Editor

Doddi Ahmad Fauji (l.1970) Puisi tentang Puisi Jatuh Cinta Kepada Litaniar Qonakis Iskandar Dan aku suka kau menyelakupikiran-mu lebih bijaksana dari Pancasilatapi lebih bengal dari anak-anak liar yang bangga dengan […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji, Puisi Leave a comment

Puisi: Jampang Kulon – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)

Posted on 17 Juni 201917 Juni 2019 by Editor

Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Jampang Kulon 1 Perang di Utara tak teramal dalam siasat badai salju mengamuk kami terdesak Aku tak bisa menghubungi-mu lagi Izrail gentayangan pada hari ke-900 […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji Leave a comment

Posts navigation

← Older posts

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani