• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • HARIPUISI.INFO
  • Kartu Pos AM/PM
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Antologi Tumbuh

Doddi Ahmad Fauji

Anekdot: Haji Kok Gondrong? Dikepang Pula

Posted on 12 April 202013 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji SUATU hari di sebuah seminar. Ada waktu jeda dalam sesi tanya jawab. Untuk mengisi kekosonganitu, moderator bicara ke sana ke mari. Wan Anwar (alm) memang pencerita […]

Posted in Anekdot Tagged Anekdot, Doddi Ahmad Fauji Leave a comment

Esai: Tradisi Berproses – Doddi Ahmad Fauji

Posted on 3 April 20207 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji HAL terbaik dari bacaan bernama koran, adalah menyediakan ruang untuk seseorang berproses dalam mengasah kreativitas intelektualnya, agar terus meningkat dari waktu ke waktu. Koran menyediakan ruang […]

Posted in Esai Tagged Doddi Ahmad Fauji, Esai Leave a comment

Anekdot: SCB Menyerang Balik Mahasiswa

Posted on 1 April 202010 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji MENURUT saya, Sutardji Calzoum Bachri bukan hanya eksentrik, namun cerdas dan taktis. Ingin saya katakan juga, ia amat galak, terutama kepada sastrawan/seniman seangkatannya. Kepada yang muda, […]

Posted in Anekdot Tagged Doddi Ahmad Fauji, Sutardji Calzoum Bachri Leave a comment

Puisi: Kuburan – Doddi Achmad Fauji (l. 1970)

Posted on 30 Maret 202030 Maret 2020 by Editor

Doddi Achmad Fauji (l. 1970) Kuburan Janganlah lupa bahwa kita akan berpelukan Aku tak ingin mendengar berita duka-mu Sebab saatnya memanen anggur Dari keringat dan jerih-payah-mu Lihatlah betapa banyak para […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji, Puisi Leave a comment

Puisi: Puisi tentang Puisi Jatuh Cinta – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)

Posted on 17 Juni 201928 Maret 2020 by Editor

Doddi Ahmad Fauji (l.1970) Puisi tentang Puisi Jatuh Cinta Kepada Litaniar Qonakis Iskandar Dan aku suka kau menyelakupikiran-mu lebih bijaksana dari Pancasilatapi lebih bengal dari anak-anak liar yang bangga dengan […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji, Puisi Leave a comment

Puisi: Jampang Kulon – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)

Posted on 17 Juni 201917 Juni 2019 by Editor

Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Jampang Kulon 1 Perang di Utara tak teramal dalam siasat badai salju mengamuk kami terdesak Aku tak bisa menghubungi-mu lagi Izrail gentayangan pada hari ke-900 […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji Leave a comment

Puisi: Paranoid Akut – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)

Posted on 29 November 20175 Desember 2017 by Editor

Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Paranoid Akut Kpd. Litaniar Qonakis Iskandar Sebelah dadaku hamil tujuh bulan, meledak beribu kelelawar putih lahir prematur berhamburan menjarah langit misalkan dadaku menganga luka tusuk […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji, Puisi Leave a comment

Puisi: Cicalengka – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)

Posted on 29 November 201729 November 2017 by Editor

Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Cicalengka Sebuah stasiun tua warisan Belanda, enggan berubah, enggan bertambah. Perniagaan bertumpu pada pabrik tahu dan panen tomat, sekalipun presiden berulang kali jatuh. Sampai juga […]

Posted in Puisi Tagged Doddi Ahmad Fauji, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • Februari 2021 (9)
  • Desember 2020 (37)
  • November 2020 (2)
  • Oktober 2020 (1)
  • September 2020 (66)
  • Agustus 2020 (46)
  • Juli 2020 (4)
  • Juni 2020 (32)
  • Mei 2020 (20)
  • April 2020 (55)
  • Maret 2020 (36)
  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (38)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

RSS Hari Puisi Indonesia

  • Puisi: Wajah yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Mantra Pengantar Tidur – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Dewi Sri – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Jalan Yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Memasak Jagung – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Sajak Kenangan – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Bisain Sore Hari – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Racun Tikus – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Satu Malam Pandemi Sebelum Pulang – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Perihal Waktu – Lailatul Kiptiyah (l. 1975)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo Ibrahim Sattah Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Wajah yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Mantra Pengantar Tidur – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Dewi Sri – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Jalan Yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Memasak Jagung – Felix K. Nesi (l. 1988)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia