• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Frans Nadjira

Puisi: Sajak Bonsai Memandang Pagi – Frans Nadjira (l. 1942)

Posted on 29 Mei 202029 Mei 2020 by Editor

Frans Nadjira (l. 1942) Sajak Bonsai Memandang Pagi Jadi apa makna bercak darah? Tirai tembus pandang bergetar dalam cahaya ketika dingin menyentuh kemilau embun. Ia ingat jejak melati dan semua […]

Posted in Puisi Tagged Frans Nadjira, Puisi Leave a comment

Puisi: Jendela – Frans Nadjira (l. 1942)

Posted on 12 April 2018 by Editor

Frans Nadjira (l. 1942) Jendela Geser sedikit tirai itu agar cahaya matahari dapat langsung masuk ke dalam kamarku sebab biasanya ia pada saat-saat seperti ini akan bermain-main di atas tempat […]

Posted in Puisi Tagged Frans Nadjira, Puisi Leave a comment

Puisi: Hei, Kalian yang di Bawah – Frans Nadjira (l. 1942)

Posted on 12 April 201812 April 2018 by Editor

Frans Nadjira (l. 1942) Hei, Kalian yang di Bawah        Seperti kalian kami pun bergerak di bawah langit. Kami memiliki kediaman pancang arah angin di atas bukit pucuk-pucuk daun dalam […]

Posted in Puisi Tagged Frans Nadjira, Puisi Leave a comment

Puisi: Barnett Newman, Siapa yang Takut pada Warna? – Frans Nadjira (l. 1942)

Posted on 11 April 201812 April 2018 by Editor

Frans Nadjira (l. 1942) Barnett Newman, Siapa yang Takut pada Warna? Dengan sekali sentakan tulisan di tembok kusam subway melar seperti permen karet:        “Setiap orang ada harganya.” Tapi tak […]

Posted in Puisi Tagged Frans Nadjira, Puisi Leave a comment

Puisi: Hei, Kalian yang di Bawah – Frans Nardjira (l. 1942)

Posted on 17 Maret 201817 Maret 2018 by Editor

Frans Nardjira (l. 1942) Hei, Kalian yang di Bawah           Seperti kalian kami pun bergerak di bawah langit. Kami memiliki kediaman pancang arah angin di atas bukit pucuk-pucuk daun dalam […]

Posted in Puisi Tagged Frans Nadjira, Puisi Leave a comment

Puisi: Musium – Frans Nadjira (l. 1942)

Posted on 13 Januari 201712 April 2018 by Editor

Frans Nadjira Musium Pada rak ke dua Lemari musium terletak tengkorak. Jalan menganga di mata lobang hidung. Burung-burung bersarang dalam karang. Sambil menyucut jari pemuda itu menghapus uap di kaca […]

Posted in Puisi Tagged Frans Nadjira, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani