Nanoq da Kansas
abstraksi burung-burung
: untuk pelukis om frans nadjira
… bagaimana jika kudarahkan saja
kanvas ini? – ujar seorang pelukis pada
sang kolektor. aku susah sekali menggerakkan
tangan. walau untuk sekedar menarik garis – membentuk
sayap. atau sekedar lengkung meniru mata rajawali yang bijak
HUTAN MEMUAI – POHONAN TERPENGGAL JADI SANGKARSANGKAR ANTIK – TERGANTUNG DI PASAR – DI REAL ESTATE – DI SWALAYAN – DI HALAMAN PADANG GOLF – DI BARISAN ANGGUN KANTOR BANK – BUKU PELAJARAN BIOLOGI KEHILANGAN SEKIAN HALAMAN HABITATNYA – HUTAN MEMUAI – POHONAN TERPENGGAL
maka pelukis itu memotong kedua tangannya
mengucurkan darah di sekujur kanvas
di sebuah art shop sang kolektor mengganti sayapnya dengan
batre dan remote control
maka jadilah burung-burung yatim piatu di sepanjang
abad mendatang
Sumber: Blog Puisi Nanoq da Kansas, 7 Desember 2008.