Puisi: abstraksi burung-burung – Nanoq da Kansas (l. 1965)

Nanoq da Kansas
abstraksi burung-burung

: untuk pelukis om frans nadjira

… bagaimana jika kudarahkan saja
kanvas ini? – ujar seorang pelukis pada
sang kolektor. aku susah sekali menggerakkan
tangan. walau untuk sekedar menarik garis – membentuk
sayap. atau sekedar lengkung meniru mata rajawali yang bijak

HUTAN MEMUAI – POHONAN TERPENGGAL JADI SANGKARSANGKAR ANTIK – TERGANTUNG DI PASAR – DI REAL ESTATE – DI SWALAYAN – DI HALAMAN PADANG GOLF – DI BARISAN ANGGUN KANTOR BANK – BUKU PELAJARAN BIOLOGI KEHILANGAN SEKIAN HALAMAN HABITATNYA – HUTAN MEMUAI – POHONAN TERPENGGAL

maka pelukis itu memotong kedua tangannya
mengucurkan darah di sekujur kanvas
di sebuah art shop sang kolektor mengganti sayapnya dengan
batre dan remote control
maka jadilah burung-burung yatim piatu di sepanjang
abad mendatang

Sumber: Blog Puisi Nanoq da Kansas, 7 Desember 2008.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *