• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Rivai Apin

Rivai Apin, Akhir Takdir, Sunyi Sang Penguak

Posted on 21 Juli 202122 Juli 2021 by Editor

Rivai Apin, Akhir Takdir, Sunyi Sang Penguak Oleh Hasan Aspahani nanti hari akan habis / dan kelam menyelubungi malam/ … ah, mati / kau masih juga mengejar aku – (“?” […]

Posted in Esai, Penyair Tagged Esai, Rivai Apin Leave a comment

Puisi: Orang Penghabisan – Rivai Apin (1927-1995)

Posted on 11 Juni 201730 Juni 2021 by Editor

Rivai Apin (1927-1995) untuk Chairil Anwar Aku menyerah dengan seluruh kekayaanku: Kekinian dan keakanan. Pada kursi panjang Di kamar terang samar pada senja Dengan rokok berkepulan di tangan. Hari-hari aku […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rivai Apin Leave a comment

Puisi: Dari Dua Dunia Belum Sudah – Rivai Apin (1927-1995)

Posted on 11 Juni 2017 by Editor

Rivai Apin (1927-1995) Pagi ini aku dengar beritanya, Aku ke jalan Orang-orang jualan dan hendak pergi kerja menepi-nepi Oto-oto kencang, berat dengan serdadu-serdadu dan tank-tank              tak dapat digolakkan Ada […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rivai Apin Leave a comment

Puisi: Tugu – Rivai Apin (1927-1995)

Posted on 4 Juni 2017 by Editor

Rivai Apin (1927-1995) Bila rumah dan mimpi telah hancur Jangan kaukatakan: Binatang-binatang pada mati, semuanya keindahan pada redup Dan kau telah sendirian menghadapi kenyataan. Tapi ingat! Ini waktu akan punya […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rivai Apin Leave a comment

Puisi: Kebebasan – Rivai Apin (1927-1995)

Posted on 4 Juni 2017 by Editor

Rivai Apin (1927-1995) Di atas hancuran tembok yang kuruntuhkan Berdiri aku atas kuda putihku, gaya dan jaya Di hadapanku menghampar padang dan bukit Dengan lengkungan langit yang membuatku lapar ruangan. […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rivai Apin Leave a comment

Puisi: Elegi – Rivai Apin (1927-1995)

Posted on 30 Desember 201621 Juli 2021 by Editor

Rivai Apin (1927-1995) Apa yang bisa kami rasakan, tapi tak usah kami ucapkan Apa yang bisa kami pikirkan, tapi tak usah kami katakan Janganlah kau bersedih – dan mari kami […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rivai Apin Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani