• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

D Zawawi Imron

Esai: Yang Penting Kucinta Dayungmu yang Basah

Posted on 3 September 20173 September 2017 by Editor

Telaah Perpuisian D. Zawawi Imron Lewat Kumpulan Puisi “Kelenjar Laut”  Oleh Hasan Aspahani   Bertemu di muara, udara penuh celoteh Tapi tak ada orang yang menyebut tempat ini muara Terserah! […]

Posted in Esai Tagged D Zawawi Imron, Esai, Hasan Aspahani Leave a comment

Beberapa Sisi Kepenyairan D Zawawi Imron

Posted on 1 Maret 2017 by Editor

Oleh Hasan Aspahani DESA itu bernama Batang-batang Laok. Jaraknya 21 km dari Sumenep, di ujung timur Pulau Madura. Desa itu terhampar di kaki bukit, di tengah bentangan sawah yang bertingkat-tingkat. […]

Posted in Esai Tagged D Zawawi Imron, Esai, Madura Leave a comment

Puisi: Langkah II – D Zawawi Imron

Posted on 26 Februari 201726 Februari 2017 by Editor

D. Zawawi Imron Merah bekas bibirmu yang melekat di pipiku sudah kusabun, tapi aku masih curiga, warna itu menjadi garis di cakrawala di mana pohon-pohon yang kutanam menjelma hantu. Akhirnya […]

Posted in Puisi Tagged D Zawawi Imron, Puisi Leave a comment

Esai: Anjangsana- Catatan Proses Kreatif D. Zawawi Imron

Posted on 26 Februari 201726 Februari 2017 by Editor

Oleh D. Zawawi Imron Catatan: Ini adalah catatan proses kreatif D. Zawawi Imron disampaikan pada pembacaan sajak-sajak “Celurit Emas”, pada tanggal 22 November 1984, di Teater Arena Taman Ismail Marzuki, […]

Posted in Esai Tagged D Zawawi Imron, Esai Leave a comment

Puisi: Celurit Emas – D Zawawi Imron

Posted on 25 Februari 2017 by Editor

D Zawawi Imron roh-roh bebunga yang layu sebelum semerbak itu mengadu ke hadapan celurit yang ditempa dari jiwa. celurit itu hanya mampu berdiam, tapi ke- tika tercium bau tangan            yang […]

Posted in Puisi Tagged D Zawawi Imron, Puisi Leave a comment

Puisi: Pelaut Muda – D Zawawi Imron

Posted on 23 Februari 2017 by Editor

D Zawawi Imron pelan-pelan perempuan itu mengguncang tubuh lakinya berbetulan terompet lokan ditiup orang di gardu bandar kasih sayang tanpa aksara diterima bekal dari isterinya disandang bahu kekarnya ditinggalkannya rumah […]

Posted in Puisi Tagged D Zawawi Imron, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Umpan yang Tidak Diketahui

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani