• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • HARIPUISI.INFO
  • Kartu Pos AM/PM
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Antologi Tumbuh

Korrie Layun Rampan

Esai: Korie Layun Rampan dan Lengang Daerah Perpuisian

Posted on 9 November 20179 November 2017 by Editor

 Oleh Hasan Aspahani   I. ADA berita satu koloman di Kompas, 18 April 1978, hal. 7, berjudul: Buku Puisi. Isinya: Sebuah buku puisi telah terbit dengan judul “Sawan”.  Penulisnya adalah […]

Posted in Esai Tagged Esai, Korrie Layun Rampan Leave a comment

Puisi: Katekisasi – Korie Layun Rampan

Posted on 20 Agustus 201720 Agustus 2017 by Editor

Korie Layun Rampan Hatiku yang hitam telah memetik bedil Dengan tangan kekasih Di ujung pelarian aku masih coba memandang: nihil Terlihat dalam diriku pertempuran kaum salih Dengan hati merah aku […]

Posted in Puisi Tagged Korrie Layun Rampan, Puisi Leave a comment

Puisi: Tenggarong, Kota Tua dalam Kabut Bergumpal-gumpal – Korrie Layun Rampan (1953-2015)

Posted on 27 April 2017 by Editor

Korrie Layun Rampan (1953-2015) Siapa mengendap-endap dari balik dinding-dinding kabut lalu tegak di Taman Puisi. Kelamkah atau Sunyi Waktu atau Engkau. Debu yang kembali kepada debu? Cinta pun tumbuh mencengkam […]

Posted in Puisi Tagged Korrie Layun Rampan, Puisi Leave a comment

Puisi: Mahakam – Korrie Layun Rampan (1953-2015)

Posted on 27 April 201727 April 2017 by Editor

Korrie Layun Rampan (1953-2015)  Siapakah yang pulang dengan langkah masai menyandang duka Adam yang pertama mengempang arus sungai, membadung nasibnya? Ia kah itu pelancong tak bernama. Menyusur semenanjung tenggara istirah […]

Posted in Puisi Tagged Korrie Layun Rampan, Puisi Leave a comment

Puisi: Serenade Hampir Penghabisan – Korrie Layun Rampan (1953-2015)

Posted on 27 April 2017 by Editor

Korrie Layun Rampan (1953-2015) Dari pantai itu masih terdengar ujung siul Dan lagu burung menyambut matahari dan mega timbul Adalah taman dan bulan mengeras pada padas Dan sepotong sajak dari […]

Posted in Puisi Tagged Korrie Layun Rampan, Puisi Leave a comment

Puisi: Tangan Menulis dalam Rahasia Bunga – Korrie Layun Rampan (1953-2015)

Posted on 3 April 2017 by Editor

Korrie Layun Rampan (1953-2015) tangan menulis dalam rahasia bunga dalam kuntum-kuntum dalam napas yang tidur dalam arus mengalir : mengalir ke akar pohon ke daun ke bunga kita tidur bersama […]

Posted in Puisi Tagged Korrie Layun Rampan, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • Februari 2021 (9)
  • Desember 2020 (37)
  • November 2020 (2)
  • Oktober 2020 (1)
  • September 2020 (66)
  • Agustus 2020 (46)
  • Juli 2020 (4)
  • Juni 2020 (32)
  • Mei 2020 (20)
  • April 2020 (55)
  • Maret 2020 (36)
  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (38)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

RSS Hari Puisi Indonesia

  • Puisi: Wajah yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Mantra Pengantar Tidur – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Dewi Sri – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Jalan Yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Memasak Jagung – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Sajak Kenangan – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Bisain Sore Hari – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Racun Tikus – Felix K. Nesi (l. 1988)
  • Puisi: Satu Malam Pandemi Sebelum Pulang – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Perihal Waktu – Lailatul Kiptiyah (l. 1975)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo Ibrahim Sattah Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Wajah yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Mantra Pengantar Tidur – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Dewi Sri – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Jalan Yang Lain – Deri Hudaya (l. 1989)
  • Puisi: Memasak Jagung – Felix K. Nesi (l. 1988)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (74)
  • Lokomoteks (2)
  • Penyair (11)
  • Puisi (1.626)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia