Puisi: Cintanya Jauh di Pulau 4.0 – Andre Septiawan (l. 1995)

Andre Septiawan (l. 1995)
Cintanya Jauh di Pulau 4.0

                                    – Chairil Anwar

Cintanya jauh di pulau
Entah di pulau yang mana, aku iseng sendiri menerka
Barangkali sejauh Siberut atau Sipora
Barangkali lebih dekat, di balik pulau Angsa Dua

Koneksi lancar, jaringan memancar
Kutemukan ia tengah berselancar di media sosial
Mencari kalung oleh-oleh buat si pacar
Barangkali untuk Sri Ayati atau Ida atau Mirat atau bisa saja Dien Tamala
Inginku membantu, terus terang, tapi terasa
Kami tak kan sama punya selera

Di jaringan yang tenang, di koneksi yang laju
Di zaman globalisasi segala maju
Di batas kuota, ia berkata :
“Tujukan rekomendasi ke alamat surel-ku saja.”

Amboi! Aplikasi sudah berpuluh ia unduh!
Koneksi yang stabil kan melumpuh!
Mengapa kuota habis terlebih dulu
Sebelum sempat dipesannya kalung baru?!

Cintanya jauh di pulau,
Entah di pulau yang mana, entah cintanya yang mana
Kalau ia mati, dia mati putus koneksi.

Pariaman, Juli 2021

Sumber: Mata Puisi, Oktober 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *