• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Author: Juru Baca

Puisi: Tuhan Kita Begitu Dekat – Abdul Hadi WM (1946-2024)

Posted on 19 Januari 202419 Januari 2024 by Juru Baca

Abdul Hadi WM (1946-2024)Tuhan Kita Begitu Dekat Tuhan.Kita begitu dekat.Sebagai api dengan panas.Aku panas dalam apimu. Tuhan.Kita begitu dekat.Seperti kain dengan kapas.Aku kapas dalam kainmu. Tuhan.Kita begitu dekat.Seperti angin dengan […]

Posted in Puisi Tagged Abdul Hadi WM, Puisi Leave a comment

Yang Kembali Menjadi Kapas Tuhannya

Posted on 19 Januari 202419 Januari 2024 by Juru Baca

PENYAIR Indonesia yang terdepan, selain menyumbangkan puisi-puisi yang memperkaya dan menambah keberagaman gaya ucap dan pendekatan atas tema, selalu memberi jejak berupa pemikiran tentang bahasa. Bahasa Indonesia, bagi para penyair […]

Posted in Dari Kami, Esai Leave a comment

Puisi: abstraksi burung-burung – Nanoq da Kansas (l. 1965)

Posted on 26 Desember 202326 Desember 2023 by Juru Baca

Nanoq da Kansasabstraksi burung-burung : untuk pelukis om frans nadjira … bagaimana jika kudarahkan sajakanvas ini? – ujar seorang pelukis padasang kolektor. aku susah sekali menggerakkantangan. walau untuk sekedar menarik […]

Posted in Puisi Tagged Nanoq da Kansas, Puisi Leave a comment

Puisi: Kartu Ucapan Selamat Hilang Tahun – Andre Septiawan (l. 1995)

Posted on 26 Desember 202326 Desember 2023 by Juru Baca

Andre Septiawan (l. 1995)Kartu Ucapan Selamat Hilang Tahun Kau bilang kau anak segala bangsaBertukar warna serupa bunglon adalah perkara jentik jari semataKlik! Duduk kau di Lapo tuak Halak Batak,mengakunya kau […]

Posted in Puisi Tagged Andre Septiawan, Puisi Leave a comment

Puisi: sajak cinta kepada ika – Nanoq da Kansas (l. 1965)

Posted on 26 Desember 202326 Desember 2023 by Juru Baca

Nanoq da Kansassajak cinta kepada ika sekali waktu kuingin tubuhmulebih sempurna dari yang dapat kusentuhhingga dapat kubayangkan tuhanmelingkarkan lengan ajaibnya bagi nasibku: seorang pemabuk tanpa kartu pengenalyang merindukan kebun anggurmenjadi […]

Posted in Puisi Tagged Nanoq da Kansas, Puisi Leave a comment

Puisi: Kolase Waktu – Nanoq da Kansas (l. 1965)

Posted on 26 Desember 202326 Desember 2023 by Juru Baca

Nanoq da Kansaskolase waktu : pelukis made budhiana kanvas yang dijahit anak-anak, akankahsempurna menyerap cahaya? Betapa dinginperjalanan sekarang. Sampah-sampahyang kutambalkan di dinding tak cukup menghentikanrembesan nanah. Ruang di mana-mana membusukmawar […]

Posted in Puisi Tagged Nanoq da Kansas, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani
  • Esai: Perahu sebagai Tamsil Tubuh, dari Fansuri hingga Rengganis

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani