Esai: Skandal Sulak dan Guci Pandora Sastra Kita (1) Oleh Hasan Aspahani Saya ini cuma cuwilan cemas kok Tuhan.Saya ini cuma seratus hektar surat kabaryang habis terbakar;sekeping puisi yang terpentaldilabrak […]
Puisi: Tuhan Kita Begitu Dekat – Abdul Hadi WM (1946-2024)
Abdul Hadi WM (1946-2024)Tuhan Kita Begitu Dekat Tuhan.Kita begitu dekat.Sebagai api dengan panas.Aku panas dalam apimu. Tuhan.Kita begitu dekat.Seperti kain dengan kapas.Aku kapas dalam kainmu. Tuhan.Kita begitu dekat.Seperti angin dengan […]
Yang Kembali Menjadi Kapas Tuhannya
PENYAIR Indonesia yang terdepan, selain menyumbangkan puisi-puisi yang memperkaya dan menambah keberagaman gaya ucap dan pendekatan atas tema, selalu memberi jejak berupa pemikiran tentang bahasa. Bahasa Indonesia, bagi para penyair […]
Puisi: abstraksi burung-burung – Nanoq da Kansas (l. 1965)
Nanoq da Kansasabstraksi burung-burung : untuk pelukis om frans nadjira … bagaimana jika kudarahkan sajakanvas ini? – ujar seorang pelukis padasang kolektor. aku susah sekali menggerakkantangan. walau untuk sekedar menarik […]
Puisi: menempuh waktu – Nanoq da Kansas (l. 1965)
Nanoq da Kansasmenempuh waktu ketika usia jadi ruang tunggu senyap nan kakuwaktu tak pastiperasaan tak menjanjikan apa-apa: aku terlempar lagi dalam kerinduan padamu duniaseperti cermin tua tak jernih lagidan patah-patahtiba-tiba […]
Puisi: Kartu Ucapan Selamat Hilang Tahun – Andre Septiawan (l. 1995)
Andre Septiawan (l. 1995)Kartu Ucapan Selamat Hilang Tahun Kau bilang kau anak segala bangsaBertukar warna serupa bunglon adalah perkara jentik jari semataKlik! Duduk kau di Lapo tuak Halak Batak,mengakunya kau […]
Puisi: sajak cinta kepada ika – Nanoq da Kansas (l. 1965)
Nanoq da Kansassajak cinta kepada ika sekali waktu kuingin tubuhmulebih sempurna dari yang dapat kusentuhhingga dapat kubayangkan tuhanmelingkarkan lengan ajaibnya bagi nasibku: seorang pemabuk tanpa kartu pengenalyang merindukan kebun anggurmenjadi […]