Yunus Mukri Adi (l. 1941)
Awal September
Angin rupanya telah menjelmakan transisi
Di ruang pintu belakang. Anak kecil berteriak sendiri
Suaranya kecil dipantulkan udara ke utara
Kucium musim: terasa gerimis akan lebih lama tiba.
Di mikropon. Azan pun hampir dihabisi
Meneduhkan matahari. Menyayupkan bunyi-bunyi
Tiba-tiba deras atmosfir kembali. Menggeliatkan duka-duka
Tiba-tiba dunia pun senyap. Seekor jengkerik tertimbun di lubang.
Sumber: Horison, No. 3, Th. IX, Maret 1974, via Tonggak 3 (Gramedia, 1987)